Benteng Indra Patra Warisan Budaya Aceh yang harus di jaga.
Sebuah benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang masih anda lihat hingga saat ini adalah benteng Indrapatra yang terletak di dekat Pantai Ujong Batee, desa Ladong, jalan Krueng Raya Jaya, kecamatan masjid raya, Kabupaten Acah Besar.
Benteng Indra Patra adalah peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh. Menurut catatan sejarah benteng ini di bangun pada abad ke 7 Masehi sebelum pemerintahan kerajaan Lamuri oleh putra raja Hasra.
Semasa kesultanan Aceh , benteng ini berperan besar sebagai salah satu garis pertahanan dalam menghadapi Portugis, benteng ini di rebut dari Portugis oleh Darmawangsa Tun Pangkat/sultan Iskandar Muda.
Salah satu keunikan benteng ini adalah susunan kontruksi yang kokoh, kekokohan benteng ini terbentuk oleh struktur penyusunnya yang terbuat dari bongkahan batu gunung yang merekat kuat satu sama lain. Rahasianya terletak pada adonan yang merekatkan bongkahan bongkahan batu gunung tersebut. Adonan tersebut dibuat dari campuran kapur, tumbukan kulit kerang, tanah liat dan putih telur.
Foto @Humaira1396 jangan lupa follow instalgram ya
Pada masa sekarang, benteng ini sudah menjadi tempat destinasi wisata bagi masyarakat Aceh maupun masyarakat di luar Aceh, dan cagar budaya yang harus kita jaga , banyak juga turis yang berkunjung ke benteng Indra Patra ini, karena sport untuk berfoto yang sangat bagus, dan pemandangan laut yang sangat indah, wisatawan yang berkunjung ke tempat inipun tidak di pungut biaya apapun/gratis, tapi kita juga membawa uang untuk berjaga jaga, mungkin saja ada masyarakat sekitar yang meminta uang masuk ke wisata tersebut , wajar mereka meminta, karena mereka yang sudah menjaga keawetan dan keamanan tempat, dan mereka juga penduduk lokal. Jangan buang sampah sekitar benteng ya sahabat stemians, buanglah sampah pada tempatnya supaya menjaga alam dan keindahan benteng Indra Patra Aceh ini.
Jangan lupa ke Aceh stemians
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://juharia.blogspot.com/