Mural Art di Pertokoan Kawasan China Town Peunayong-Banda Aceh
Peunayong, sebuah kawasan pecinan di Kota Banda Aceh. Konon kata "Peunayong"berasal dari kata "Peumayong" atau tempat yang menaungi. Pada masa lalu, kawasan ini dipercaya dipenuhi oleh pohon-pohon besar laksana payung-payung, sehingga kawasan ini sering dijadikan tempat berteduh oleh pihak kesultanan Aceh.
Tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat menerima dan menjamu tamu-tamu sultan. Bahkan Cheng-Ho, seorang penjelajah terkenal dari negeri Tiongkok, pernah singgah di kawasan ini dan menghadiahkan sebuah Lonceng berukuran besar kepada kesultanan Aceh. Lonceng tersebut di beri nama dengan "Lonceng Cakra Donya".
Kawasan Peunayong dari sejak dulu hingga masa kini terkenal akan keberagamanan penduduknya. Kawasan ini ditetapkan menjadi kawasan China Town yang memiliki karakteristik kawasan yang di dominasi oleh etnis keturunan Tionghoa. Lebih lanjut kawasan ini menjadi kawasan heritage atau cagar budaya.
Pertokoan dengan ujung atap menonjol sebagai ciri gaya khas arsitektur China
Mural Art, Ilustrasi Cheng Ho menyerahkan Lonceng Cakra Donya Sebagai Hadiah Kepada Kesultanan Aceh
Mural Art, Barongsai sebagai identitas budaya Tionghoa
Arkade, pertokoan
Hubungan aceh cina sudah ada swjak dahulu.. khususnya dalam.bidang perdagangan... kehidupan cina di aceh sangat jauh berbeda dengan cina yang hidup di daerah lain...
Posted using Partiko Android
World of Photography
>Visit the website<
You have earned 6.50 XP for sharing your photo!
Daily photos: 1/2
Daily comments: 0/5
Multiplier: 1.30
Block time: 2018-08-24T03:21:30
Total XP: 339.86/400.00
Total Photos: 56
Total comments: 2
Total contest wins: 1
Follow: @photocontests
Join the Discord channel: click!
Play and win SBD: @fairlotto
Daily Steem Statistics: @dailysteemreport
Learn how to program Steem-Python applications: @steempytutorials
Developed and sponsored by: @juliank
Halo @faluthi01, apa kabar? Tulisan menarik ini dan sudah kami upvote dan resteem ke 7795 follower ya.. :o) Klaim segera airdrop anda dari Byteball!. (Secercah kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)
Data statistik menunjukkan komposisi penduduknya cukup beragam, bahkan perbandingan pemeluk Budha Dan Islam cukup sebanding.