beautiful charm lhong aceh indonesia
this outer islands island destination is really captivating. island deer who are in kawasa lhoong aceh big is so beautiful, which you should visit when free time
#destinasi pulau terluar indonesia ini benar-benar menawan.pulau rusa yang berada dalam kawasa lhoong aceh besar ini begitu indah,yang patut anda kunjungi ketika waktu luang
This island is named Deer Island because when the island owner visited there, he found a stag that can give birth. The strange news quickly spread throughout Lhoong and Aceh Raya districts so people called it Deer Island.
Deer Island is the most outer island in Indonesia. The island is filled with coconut trees and shrubs. However, the stretch of white sand and karstnya rocks decorate along the beach.
If you go down to the beach, you will get an amazing panorama. With the coastline is not too long, you meet the big rocks arranged ecara natural. It was not inferior to the beach panorama in Bangka Belitung as shown in the movie Laskar Pelangi.
Although, having a beauty on the beach and the sea, the island is uninhabited. This isolated small island, located in Lhoong District, Aceh Besar District, NAD Province. Deer Island has an area of about 0.296 square kilometers.
Being on the western tip of the archipelago, Deer Island actually has sea lobster, sea cucumbers, shrimp, and various types of fish are abundant. That said, the coral reefs that adorn the plains of the sea is still very awake. Tsunami that hit Aceh did not destroy the coral reef ecosystem.
The island is very beautiful, both in the land area, beach, and sea. The island is formed from erosion and abrasion of limestone. There is a funny thing, although its name is Deer Island, in this area there is no deer at all. Animals that live on this island are pigs, snakes, and other reptiles.
Due to no dock, to get to Deer Island, travelers have to use small fishing boats. It only takes a few minutes from Lhoong to Aceh Besar. If you want to camp and spend the night there, you should prepare supplies and congenital as complete as possible. In addition to remote, road access is also very difficult.
#Pulau ini diberi nama Pulau Rusa karena saat pemilik pulau bertandang ke sana, ia menemukan seekor rusa jantan yang bisa melahirkan. Berita aneh tersebut cepat menyebar ke seluruh Kecamatan Lhoong dan Aceh Raya sehingga orang-orang menyebutnya Pulau Rusa.
Pulau Rusa merupakan pulau yang berada paling luar di Indonesia. Pulau ini dipenuhi oleh pohon kelapa dan semak-semak. Namun, bentangan pasir putih dan batu-batuan karstnya menghiasi di sepanjang bibir pantai.
Kalau turun ke arah pantai, Anda akan mendapatkan panorama yang mengagumkan. Dengan garis pantai tidak terlalu panjang, Anda menjumpai batu-batu besar yang tersusun ecara alami. Rasanya tak kalah dengan panorama pantai di Bangka Belitung seperti ditampilkan dalam film Laskar Pelangi.
Walaupun, memiliki keindahan di pantai dan lautnya, pulau ini tidaklah berpenghuni. Pulau kecil yang terasingkan ini, berada di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi NAD. Pulau Rusa memiliki luas sekitar 0,296 kilometer persegi.
Berada di ujung barat Nusantara, Pulau Rusa sebenarnya memiliki hasil laut lobster, teripang, udang, dan aneka jenis ikan yang berlimpah ruah. Konon, terumbu karang yang menghiasi dataran lautnya masih sangat terjaga. Tsunami yang menerjang Aceh tidak banyak menghancurkan ekosistem terumbu karangnya.
Pulau ini sangat indah, baik di wilayah daratan, pantai, maupun laut. Pulau ini terbentuk dari hasil pengikisan erosi dan abrasi batu gamping. Ada yang lucu, meski namanya Pulau Rusa, di daerah ini tidak ada rusa sama sekali. Hewan yang hidup di pulau ini adalah babi, ular, dan hewan melata lainnya.
Dikarenakan tidak ada dermaga, untuk menuju Pulau Rusa, pelancong harus menggunakan boat kecil nelayan. Hanya membutuhkan beberapa menit dari Lhoong menuju Aceh Besar. Bila Anda ingin berkemah dan bermalam di sana, sebaiknya persiapkan bekal dan bawaan selengkap mungkin. Selain terpencil, akses jalan juga sangat sulit.