Pesona Cantik Tas Motif Aceh, Dan Cerita Marissahaque
Tas merupakan salah satu benda wajib, terutama bagi kaum perempuan. Tas juga merupakan aksesoris fashion, yang berfungsi untuk menunjang penampilan, khususnya bagi anda para ladies. Dan produk yang satu ini, selain menawan untuk dikenakan, ternyata juga membanggakan masyarakat Aceh, khususnya warga Aceh Utara.
Di Uleemadoen ada produsen Tas Souvenir Aceh, yang sudah go internasional, Tas Motif Aceh namanya. Saya salah satu karyawan pengrajin daripada brand, dari sebuah "Tas Pintoe Aceh Bungong Rauza Bag".
Tas Motif Aceh dimulai dari brand bag, ini rangkaian daripada nama anak perempuan dari pemilik usaha Tas Motif Aceh ini. Kita bermain variasi warna, mulai dari tahun 1998, kita memang memulai dari eksport. Jadi tahun 2007, perusahaan tas ditempat saya bekerja ini, baru mendalami produk-produk yang untuk domestik.
Jadi kita harus mempelajari tentang karakter domestik, dan lain-lain. Pada saat menerima permintaan-permintaan customer dari luar, itu tentunya berbeda-beda bahan. Tapi pada saat itu memang belum dibangun, jadi pada akhirnya memutuskan untuk punya produk sendiri dengan brand Pintoe Aceh, dan Pucok Reubong ini.
Kita sudah banyak belajar tentang kualitas tentang cara, bagaimana supaya ada satu kerapian, mempertahankan eksklusif sebuah brand, dan lain-lain. Itu banyak kita belajar secara prakteknya saja dengan orang-orang luar.
Menghadapi itu memang tidak mudah, menghadapai customer-customer dari luar. Tetapi itu membuat perusahaan tas ini semakin terbangun lagi. Kita menggali sebuah inovasi kreatif seni tersendiri, dari campuran warna.
Sekarang Tas Motif Aceh, sudah memiliki 12 color, dan tentunya itu sangat bervariasi sekali. Dimana masyarakat yang membutuhkan warna warna dari tas itu, bisa menjumpai dikoleksi Tas Motif Aceh.
Dan kita bermula dari kampung Uleemadoen juga, yang tentunya memang bukan sebagai daerah yang terkenal dan lain-lain. Tapi kami berupaya bagaimana untuk sebuah brand Tas Aceh ini bisa dikenal dinasional, maupun luar negeri.
Dari jenis bahan, kemudian sampai desain, dari awal itu pimpinan perusahaan kami yang membuat tasnya. Kemudian dibantu juga oleh sang istri yang memaksimalkan dalam pembuatan sampel, sehingga membuat sampel itu, terwujudlah sesuatu yang pimpinan perusahaan kami inginkan.
Ada standar puas dari produk Tas Aceh ini, dari situ kita baru melakukan proses produksi. Walaupun Tas Aceh ini sebagai Handmade, produk, kita sangat menjaga kualitas tersebut. Memang dari proses, dari awal sebelum kita memasang bahan tersebut.
Kita sudah memikirkan beberapa material-material yang kita punya, sebelum kita proses, sehingga pada saat nanti terakhir pada proses, tercipta sebuah produk yang sudah jadi, itu sangat kecil sekali resikonya untuk satu kelecekan, atau rusak.
Jadi kami para karyawan pengrajin Tas Aceh ini, diberikan suatu ilustrasi gambar-gambar disini, itu nanti terus kami implementasikan dengan sesuai bahan kita, yang ada, supaya hasilnya mecing.
Untuk terus yang sudah dibuat itu, terus jadi sampai oke, nanti hasilnya yang paling bagus, itulah nanti yang akan mengerjakan itu.
Aceh banyak sekali ragam kesenian, dan budayanya, dan anda jangan pernah meragukan seni budaya khas Aceh. Saya tidak pernah meragukan kreasi budaya Aceh, karena memang trend budaya Aceh itu nilainya luar biasa, dan tidak ada tandingannya menurut saya.
"Tak kenal maka tak sayang, nikmatnya rendang, bikin hati berdendang, siapa bilang produk anak Uleemadoen tidak bisa bikin gaya nendang". Ini dia tas karya anak Uleemadoen.
Dengan kreativitas dari berbahan tradisional jadi tas bernilai kaya, unik, elegan, dan asli. Ini juga yang jadi alasan Marissahaque miliki Tas Motif Aceh ini. Bahkan tak cuma satu, tasnya diborong hingga 7 buah. Desain masa kini, motif unik, serta hasil yang prima, membuatnya tampil percaya diri, cantik dan dinamis.
"Bangga banget, Pe-De banget, saya nggak cuma sekali pergi traveling, kadang juga sampai keluar negeri. Kalau saya tugas kantor biasanya, saya suka bawa tas produk Uleemadoen (Aceh), itu banyak banget yang nanya, mulai dari pramugari. Kadang baru masuk pesawat, sampai juga pada saat saya berada disuatu tempat, terutama diluar negeri. Bahkan saya pernah masuk kesalah satu butik brand terkenal. Terus mereka malah nanyain, tas yang anda pakai ini, belinya dimana ? Nah, dari situlah saya mulai sadar, "*wahh,,,, ternyata memang tas dari Aceh ini sudah bisa disejajarkan dengan produk dari luar". (Marissahaque)
Walau menyukai tas impor, namun Marissahaque, mengakui produk dalam negeri lebih unggul dalam detail, apalagi produk yang mbak Marissahaque pakai ini, kaya akan material kain tradisional, dan motif berbeda. Karena unik, produk Uleemadoen ini, bisa dibawa kemanapun, dan kapanpun.
Proses merancang desain, menjadi awal, utama pembuatan Tas Aceh. Selanjutnya memilih kain, dan bahan dasar prada yang diinginkan. Lalu kain, prada yang diinginkan dilem dengan karetsol, kemudian dipotong, selanjutnya dijahit sesuai pola. Jahitan rapi, dan skema menawan, jadi indikator, jika produk bernilai tinggi.
Dalam prosesnya dibutuhkan 10 karyawan, beragam produk cantik sudah dihasikan. Semua produk, diproduksi, dan dipamerkan lewat galeri kota Banda Aceh. Karena mengandalkan kekayaan, keindahan prada berkualitas premium, pelanggannya pun beragam.
Tak hanya remaja, tapi juga para istri pejabatpun, berburu Tas Motif Aceh (Uleemadoen).
Pemasarannya pun mencakup wilayah lokal, hingga mancanegara. Kualitasnya setara produk impor, jadi kelebihannya.
Selain lewat galeri, produk kami ini juga, memilih cara online untuk memasarkan produk kami. Dalam sebulan kami bisa memproduksi 500 buah tas, dengan harga bervariasi, dari harga 65.000 ribu, hingga 250.000 ribu rupiah. Produk lokal berkualitas, tak kenal getas. Barang unik, karya anak negeri, kekayan budaya lestari, kreasi unik, cintai produk dalam negeri.
Bagi anda yang berkenan untuk memiliki produk tas Aceh, kita ada di desa Uleemadoen (Aceh Utara), harga dari produk souvenir ini, untuk sebuah dompet itu mulai dari 20 ribu, sampai 30 ribu. Kemudian harga dari tas, tergantung modelnya. Saya melihat Aceh ini, sangat-sangat kaya dengan bahan yang ada, sampai bahan pabrikan pun juga.
Bisalah untuk kita kreasikan tersebut. Makanya cintailah Aceh kita, cintailah produk kita, dan saya sangat-sangat mencintai produk daerah sendiri.
** Ilove Aceh **
~Keep Writing~
Salam Sahabat Inspiratif