MENGUKUR KINERJA CURATOR STEEMIT | @aiqabrago dan @levycore

in #indonesia7 years ago (edited)

Sahabat semuanya, Peran curator dalam steemit dalam platform steemit memegang peran penting, karena dengan hadirnya curator maka steemit bisa kita kenal hari ini. terlepas dari sisi yang lain, curator telah memberikan sebuah pencerahan dengan hadinya Steemit, mengedukasi dan mengajarkan hal-hal yang diperlukan untuk steemian agar bisa bergabung dan berkarya di steemit.




Mereka adalah perpanjangan tangan dari witness dan bekerja untuk sebuah tag yang di berikan kepadanya, ketika Tag tersebut sudah ada maka dia berkawajiban mengembangkan Tag tersebut.
Hari ini saya mencoba menulis sebuah data dari analisis yang saya lakukan. Disini saya mencoba mengukur kinerja Curator @aiqabrago dan @levycore dari sisi data yang saya ambil dari Tag Indonesia, saya tidak mengambil sample di Tag KSI, karena itu adalah kelompok saja. Data kedua saya ambil dari sebuah Grop Whatshaap Curator dengan anggota yang lumayan banyak.

Paramater Pengukuran

Data 1.

Parameter pengukuran yang saya ambil adalah Jumlah Postingan terhadap Waktu
Data pertama saya ambil dari Tag Indonesia tanggal 6 Mei 2018, Mulai pukul 0.0 WIB s,d 23.00 WIB. Data yang saya dapatkan sebagai berikut :


.


Dari gambar diatas terlihat bahwa dalam satu jam terdapat 45 postingan per jam, atau 0,75 post permenit. Pada waktu-waktu tertentu tingkat kenaikan postingan juga meningkat.

Data 2.

data no 2 yang saya ambil berdasarkan jumlah postingan pada satu hari tanggal 6 Mei 2018, pada sebuah Grop WA. disini juga kita melihat jumlah postingan terhadap waktu (24 Jam) pada Group tersebut.



Dari data tersebut dapat terlihat bahwa durasi postingan dalam grop WA adalah 44 post.. atau 1.88 Post permenit. ini menunjukkan juga ketatnya jumlah post yang keluar. Dalam hitungan hari untuk sebuah tag kita bisa melihat aliran post yang keluar. Postingan hanya berhenti pada pukul 4.00 - 6.00 WIB (pagi) dan pukul 17.00 S.d 18.00 WIB saat Magrib tiba.

Analisis Vote terhadap postingan

Dari data di atas kita melihat bahwa Kecepatan postingan setiap hari pada sebuah Tag dan grop sangat cepat, Tag berlaku umum dan Group WA adalah bersifat khusus (dalam arti rekan sejawat). Jika curator harus menghadapi fenomena ini dan melakukan kegiatan secara sempurna maka, tidak ada waktu bagi kurator untuk makan, istirahat atau lainnya. Ini disebabkan rata-rata postingan yang masuk adalah 1.83 post permenit. Kecepatan yang luar biasa. Dari data ini saya melihat beberapa sisi yang harus kita jadikan pelajaran ketika terkadang Vote dari kurator kita andalkan sebagai newbi kita harus sadar bahwa Curator juga manusia.

Kesimpulan

Dari data yang saya dapatkan ini, bagi saya sendiri menjadi sadar bahwa kerja curator itu sangat berat, berat dalam membagi waktu, melakukan vote dan juga membuat pos sendiri. Ketika ini terjadi maka kita harus bisa mencari cara-cara lain untuk postingan kita dilihat dan dilirik orang, atau membuat komunitas kecil untuk saling membantu sesama. Saya kira hanya dengan inilah kita akan sukses di steemit.


Demikian dari saya, semoga menjadi bahan bagi kita. Terimakasih kepada @Levycore dan @aiqabrago untuk pencantuman dan menjadi bahan kajian dalam tulisan ini.

Salam

@muhammadabi


Thank to

@ademarsadi, @Blackkout, @fahmitya, @udinleo, @abdulhadi28, @azman, @atafauzan

Sort:  

You got a 42.86% Upvote and Resteem from @ebargains, as well as upvotes from our curation trail followers!

If you are looking to earn a passive no hassle return on your Steem Power, delegate your SP to @ebargains by clicking on one of the ready to delegate links:
50SP | 100SP | 250SP | 500SP | 1000SP | 5000SP | Custom Amount

You will earn 80% of the voting service's earnings based on your delegated SP's prorated share of the service's SP pool daily! That is up to 38.5% APR! You can also undelegate at anytime.

We are also a very profitable curation trail leader on https://steemauto.com/. Follow @ebargains today and earn more on curation rewards!

This post has received a 2.81 % upvote from @drotto thanks to: @muhammadabi.