Dunia anak

Ketika saya pulang kuliah, tepatnya pada pukul 16.00 sore, saya melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain - main di dalam selokan air. Saya melihatnya dan berfikir apa yang mereka lakukan sehingga mereka begitu semangat dan fokus di dalam selokan air tersebut. Ternyata setelah saya pantau mereka sedang mencari ikan di dalam selokan air tersebut.

Karena beberapa waktu yang lalu kita di guyur hujan terus menerus, maka jumlah ikan di dalam selokan tersebut bertambah. Memang ikannya tidak terlalu besar, hanya ikan kecil - kecil yang hidup di dalam air tersebut. Tetapi walaupun begitu, itu sudah cukup membuat anak kecil bersemangat mencari ikan di dalamnya.

Mereka tidak berfikir di dalam selokan tersebut kondisi airnya tidak baik, ataupun tidak sehat. Walau demikian yang mereka fikirkan adalah kebahagiaan bersama kawan - kawan untuk mencari ikan yang nantinya di bawa pulang ke rumah sebagai makanan untuk dirinya. Padahal orang tua di antara mereka sudah melarangnya berkali-kali untuk tidak mencari ikan lagi.

Inilah anak kecil, yang ingin terus mencari kebahagiaan apapun caranya. Mereka bermain, tertawa, tanpa merasakan kesedihan. Ketika mereka bermain, proses berfikir mereka terus berkembang dan menjadi anak - anak yang memiliki kemampuan yang sangat kreatif. Sebagai orang tua haruslah mampu menjadi wadah untuk merealisasikan kemampuan anak - anaknya.

Dan jangan sampai anak - anak sekarang terus menerus bermain gadgetnya, sehingga tidak mau melihat dunia luar yang sebenarnya di luaran sana banyak sekali ilmu yang dapat di ambil. Orang tua haruslah mengontrol anaknya dalam pengembangan kemampuan si anak. Jadilah orang tua yang kreatif, sehingga tumbuh generasi yang aktif yang melahirkan karya - karya yang luar biasa nantinya.