Rekomendasi
Pecerahan merupakan formula yang dapat mengubah cara pandang orang lain sehingga adanya perubahan sikap dan prilaku. Menulis tentang pencerahan sama halnya mengabadikan sebuah pemikiran yang masih relevan untuk dibaca semua jaman.
Pengalaman pribadi saya selaku Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat dalam melakukan kerja-kerja pendamping, banyak menjumpai problem sosial yang berkaitan dengan kurangnya kesadaran. Masyarakat tidak akan berkembang tanpa adanya kesadaran kolektif untuk membangun diri. Kucuran dana yang besar tidak akan menjamin sebuah kemajuan komunitas masyarakat, karena dana hanyalah stimulus agar mereka mau bergerak, sementara fasilitator disini berperan untuk memandu mereka.
Proses penyadaraan yang disampaikan oleh fasilitator lewat pencerahan merupakan kunci utama untuk mengerakkan masyarakat agar mau berkembang.
Membangun fasilitas fisik (sarana-prasarana) apapun tanpa diiringi dengan penyadaran, ujung-ujungnya akan menuai banyak masalah. Sebab, dana yang besar tanpa dibarengi dengan pemahaman dalam memanfaatkan dana tersebut, justru akan menimbulkan masalah baru dalam masyarakat. Fasilitas yang dibangun tidak tepat sasaran, tumpang tindih, tidak transparan dan pada akhirnya fasilitas yang disediakan terbengkalai dan bahkan hancur.
Pencerahan adalah proses yang tidak boleh terlewati. Ini sebuah kemutlakan yang harus diemban oleh seseorang yang mengaku diri ingin membawa perubahan.
Bicara tentang pencerahan, saya merekomendasikan kepada stemian semua untuk mengikuti beberapa postingan:
Para suhu Steemit Indonesia, intelektual yang berjiwa pendidik @abduhawab, @rismanrachman, @ayijufridar, @razack-pulo, @mariska.lubis, @bahagia-arbi dan @dokter-purnama. Dalam konten-konten yang diposting mareka memberi jawab akan tanya banyak Steemian menyangkut jalan menuju sukses di Steemit. Selain itu konten yang diposting selalu update dan aktual sesuai perkembangan akan kebutuhan informasi bagi Stemian.
Kurator Indonesia: @aiqabrago dan @levycore. Menjadi seorang kurator tentu sebuah prestasi hebat yang di impikan oleh setiap stemian, namun prestasi yang mereka raih tidak pernah membuat mereka jumawa. Sikap rendah hati dan tidak mengurui sangat tercermin dalam keseharian mereka. Itu terbukti ketika mereka dicaci dan dihujat, namun tidak pernah sekalipun saya mendengar mereka membalasnya. Bahkan mereka menjawabnya dengan cara-cara yang santun, teduh dan menyejukkan semua pihak. Merekalah pahlawan tanpa sematan tanda jasa yang telah mendorong kita untuk kian tumbuh di Steemit.
Ada juga sosok yang berkarakter low profile-high quality @rizasukma, @kemal13 @icuz @syehlah, @albertjester. Mereka tak hanya membidik para paus dan lumba-lumba tapi juga mendorong para seuleudeng seperti kami. Artinya, mereka tak hanya bermain di tataran atas, namun juga turun kebawah menjemput mereka-mereka yang bersedia tumbuh.
Tidak seimbang rasanya jika hanya merekomendasikan orang-orang yang tinggi reputasi dan tebal dompetnya di Steemit. Ada banyak sahabat seperjuangan kita yang sebetulnya masih tak kalah hebatnya. Selain memiliki konten yang menarik, mereka juga rajin bersilaturrahmi ke postingan orang lain demi membantu agar sama-sama tumbuh. Dan herannya, mereka tidak sedikitpun terkesan mengharapkan balasan. Diantaranya; @bangmimi, @pojan, @myaceh @ettydiallova, @lamkote, @boyelleq, @rizal-sahabat, @emsyawall, @fazila @aizulkamal @zianmustaqin, @fajri26, @irasiregar, @syehlah, @rastaufik10, @akbarrafs, @saifuddin.p3md dan masih banyak lagi yang tidak saya sebutkan disini.
Mereka bukan para matematikus yang memakai rumus hitungan sekali dia datang, maka sekali pula saya balas.
Selain yang tersebut diatas, ada juga orang-orang favorit saya diluar negeri, pria dermawan @nomad-magus yang menghargai setiap komentar orang di postingannya. Konten-kontennya selalu melahirkan pemikiran-pemikiran yang mencerahkan. Terus terang, saya sendiri sering mengambil waktu khusus untuk mengulang baca setiap postingan @noman-magus untuk menyelami makna yang terlewati dari setiap bait kalimat-kalimat yang ada didalamnya. Ada juga @stephenkendal, @papa-pepper @carrinm, @amrechchandra, @jaki01, @rok-sivante, @vieanna, @vincentleroy, @vcilier, @richard-921, @fbslo, @theghost1980, @samstonehill, @arunava.
Tidak sempurna rasanya mendapatkan sesuatu yang bermamfaat dari postingan-postingan mereka jika saya tidak me-resteem ke teman-teman Steemian semua.
Yang namanya intelektual, mereka adalah anugerah bagi masyarakat awam seperti kami. Kami acap memikirkan sesuatu berdasarkan pola pemikiran sumbangan mereka. Artinya, betapa pentingnya skema pemikiran para intelektual dalam memberi panduan untuk kami berpikir. Hasil buah pikir mereka dan anda adalah anugerah terindah yang saya temukan selama bergabung di Steemit.
Dan masih banyak lagi tokoh pencerahan dan memberdayakan di Steemit yang belum saya sebutkan. Tidaklah berlebihan jika saya telah menobatkan mereka sebagai guru saya di Steemit. Tentu saya akan terus mengali, menelusuri, dan menjejaki satu persatu para pemikir yang belum saya temukan di plakform ini, yang kemudian mengabarkannya kepada teman-teman.
Dari sinilah saya dapat menyimpulkan bahwa kesuksesan itu dapat diraih dari seberapa besar Steemian dapat mencerahkan banyak orang.
Perhargaan khusus buat ia yang pertama sekali memperkenalkan Steemit kepada saya: @andifirdhaus, @rezaacoi, dan @riodejaksiuroe tanpa mereka bertiga mungkin sampai detik ini saya belum terdaftar di plankform ini.
Terima kasih kepada tim @curie, @donkeypong, @hendrikdegorate @pharesim, @sndbox.
Bagi yang sudah exis, tentu tidak asing lagi dengan nama-nama yang saya sebutkan diatas. Postingan ini hadir kembali untuk menjawab pertanyaan teman-teman pemula tentang bagaimana caranya tumbuh di Steemit. Dengan tidak bermaksud menggurui, Ikuti dan belajarlah dengan mereka. Jika teman-teman punya rekomendasi lain, bolehlah sampaikan kepada kita di kolom komentar.
Salam Kompak Komunitas Steemit Indonesia
Semoga Tali Silaturrahmi Ini Terajut Menjadi Sebuah Ikatan Persaudaraan Yang Saling Memberdayakan
Belum tidur mas, hehe
Semalam jaringan lelet mas, hujan petir disini. pesan ini baru terbaca.
Iya gpp mas, met siang met aktifitas aja
Ini sungguh bermanfaat sekali Kanda @munawar87.
Dari postingan ini saya jadi bertambah informasi tentang rekan-rekan Steemians yang memberikan motivasi. Untuk beliau yang senior, saya sudah tidak asing lagi. Postingan-postingan beliau, sarat akan makna dalam arti mengapa kita berada di Steemit? tidak semata-mata karena reward tetapi juga persaudaraan, dan misi untuk perubahan & kemajuan bersama.
Salam KSI!
Setuju, sepakat dan sependapat.
Dan lewat komunitas ini pula saya mengenal seorang @ettydiallova.
Salam KSI
Hmmm.., saudara @munawar87.., masih jauh dari kata pantas looh..
Harus banyak belajar.. , tapi senaaang dari steemit bisa mengenal banyak orang walaupun belum bertatap muka.. 😊😊
Terutama mengenal saudari hebat @irasiregar. Betapa bahagianya ketika bertambah satu lagi saudara. Saya Insya Allah akan datang bersama keluarga bersilaturrahmi. Sekalian cek kesahatan si baby..hehe
Sip sip sip... 😊😊😊
Oce oce.
Luar biasa. Pemikiran yang sungguh substantif. Langsung menuju ke akar masalah.
Pola pikir seperti ini harus ditularkan kepada kawan-kawan yang lain.
Terimakasih atas apresiasinya kawan. Saya jadi tersanjung. Suskses untukmu kawanku @andi.satria.hrp
Siap bang. Saya hanya berlatih untuk jujur saja.
Hehehe
Lon Hana nan.. padahai Dum arahan yang "menyesatkan" 🤕🤕
Hahahaha nyan nan perwakilan. Kana tgk @zianmustaqin & @fajri26. Kageuwakilah le ureung nyan. Hahaha
Trima kasih bg @munawar87, sangat direkomendasikan sekali tulisannya, selalu.
Terus terang, ide ini muncul berkat pertanyaan bu @uchi3. Terimakasih kawan.
Waah.. 🙊😮
👍
Waaah terimakasih sudah memberi pencerahan, saya jadi tau orang2 yang baik hatinya, bukan berarti yang lain tidak baik. Menurut saya yang membuat postingan justru jauh lebih baik Krn Sudi menyebutkan nama2 yg menurut saya harus segera di follow utk menambah ilmu dan wawasan. Sekali lagi terimakasih.
Sama-sama kawanku. Itu beberapa yang mewakili. Masih banyak lainnya yang belum saya sebutkan. Mungkin di postingan lain nanti akan di sertakan kembali. Saya belajar banyak dari mereka. Terimakasi kawan.
apakah saya termasuk dalam rekomendasi anda pak @munawar87 hahaha, ini sebuah hadih yang luar biasa, terimakasih untuk itu dan semoga kita akan sama-sama menikmati hasilnya wkwkwk
Hahaha Tentu tidak lupa.
Tunggu saja postingan tentang dua orang pemuda cerdas @bangmimi dan bang @pojan. Untuk menyusun konten itu, tolong beri waktu untuk saya 8 bulan. Hehe
itu waktu yang sangat cepat saudara, semoga steemit belum tutup buka saat itu haha
Hahahaha.. SBD berarti kajeut publoe inoe kon bek hana meuho ba le..hehe
This post has received a 4.46 % upvote from @boomerang.
Good job @boomerang, thank you.
Bila ada steemian yang suka sejarah Aceh, saya sangat merekomendasikan kanda @isnorman untuk di follow. Wawasan beliau tentang sejarah Aceh bisa dikatakan Top Markotop dan di setiap postingan beliau pasti memberikan rujukan. Selain aduen @munawar87, beliau termasuk favorit saya.
Suatu kehormatan bila nama kami disebut dalam postingan yang merekomendasikan steemian lain yang masih dalam kategori anak ingusan seperti saya.
Saya selama ini menyukai postingan aduen @munawar87 karena gaya bahasa yang aduen gunakan rapi dan memiliki pola pengajaran hampir disetiap postingan, walaupun terkadang bersifat tersirat yang mengharuskan pembaca memutar otak untuk mendapatkan point utama (entah ini di sengaja atau tidak).
Saya suka mengomentari tulisan yang bagus tidak hanya dari para senior karena inilah cara membangun silaturrahmi yang paling mudah di steemit (daripada saya vote boh itek kom).
Jujur saya akui, saya banyak belajar dari Aduen tentang penataan kalimat yang masih menjadi titik terlemah saya dalam menyiapkan sebuah artikel.
Terima kasih sudah menjadi teman. Saleum kupi phet.
Ya. Benar. @ismannorman memang guree sejarah. Kemana saja tempat yang dikunjungi, ia mampu menghubungkannya dengan masa lalu. Demikian penuturan teman kami @zianmustaqin yg menceritakan tentang sosok seorang @ismannorman.
Dan brother @lamkote selalu berhasil membuat bulu kudoek saya berdiri kedri..hahaha