Geulayang Tunang
Assalamualaikum teman-teman ,,,
Kali ini saya akan kembali membahas tentang isu yaitu tentang salah satu tradisi budaya di Aceh yaitu tentang Geulayang Tunang.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Aceh begitu kaya akan tradisi budaya, banyak hal-hal unik yang dilakukan bahkan masih dilakukan sampai saat ini, salah satunya adalah mengenai isu tradisi budaya memainkan Geulayang tunang atau Layang Tunang di Aceh.
Tunang atau tunong berarti pertandingan, tradisi memainkan layang tunang ini bukan seperti memainkan layang biasa, jika biasanya layang-layang di mainkan oleh anak-anak namun layang tunang ini di mainkan oleh orang dewasa dan tanpa batas usia, dan layang-layang yang di mainkan adalah dalam ukuran yang besar.
Layang Tunang ini juga bukan seperti layang biasa yang dapat dimainkan kapan saja, namun layang tunang ini di mainkan ketika musim panen tiba, atau pada musim kemarau. Dan dimainkan di daerah persawahan karena layang memiliki ukuran yang besar maka juga di perlukan tanah yang lapang untuk memainkannya.
Layang-layang ini sudah dimainkan sejak dulu banyak orang yang ikut memainkan nya atau malah sekedar menonton karena menjadi hiburan tersendiri bagi rakyat aceh, maka tidak heran banyak orang-orang yang akan berkumpul saat ada yang memainkan layang tunang.
Layang tunang berukuran besar, Maka tidak dapat di mainkan sendiri, biasanya dimainkan berkelompok dan di mainkan oleh kaum laki-laki.
Ketika saya bertanya kepada orang yang tinggal di perkampungan di aceh geulayang tunang sudah di mainkan sejak lama, di mainkan sejak masa sultan iskandar muda, dan dulu di mainkan oleh para petani ketika usai panen besar pada waktu senggang. Saat ini karena memainkan layang sudah menjadi tradisi budaya tersendiri dan menjadi hiburan tersendiri barulah saat ini memainkan geulayang tunang sudah di perlombakan, maka dari itu pemain dan pengunjung ramai berdatangan karena hadiah yang di suguhkan juga sangat menggiurkan biasanya satu unit sepeda motor, seekor kambing, seekor sapi atau uang tunai, jika itu seekor kambing atau sapi, bagi yang memenangkannya biasa mereka menyembelih nya dan memasak nya untuk di makan bersama-sama.
Layang tunang ini di mainkan hanya sebagai hiburan bukan suatu keharusan.