Hijrah

Ketika hijrah, niatkanlah hijrah secara total bersungguh-sungguh di seluruh aspek kehidupan kita. Jangan hijrah dengan niat setengah-setengah. Karena alasan belum mampu meninggalkan maksiat tersebut.....!!!

Terkadang kita tidak sadar apa yang paling banyak mendominasi kita, apakah ketaatan apakah kemaksiatan. Bila berhijrah setengah-tengah berarti memberi celah kepada syaithon untuk kembali menggoda., ..!!

Ingat para sahabat dulu meninggalkan khamar serta merta karena turunnya ayat tentang mengharamkan khamar. Para shahabiyyah serta merta menjadikan tirai-tirai mereka menjadi hijab untuk menutup aurat mereka, karena turunnya ayat yang memerintahkan untuk menutup aurat...

Lalu mengapa kita yang sudah berhijrah, dan sudah tahu bahwa itu sebuah kemaksiatan tapi belum mau meninggalkannya. Karena alasan kita belum mampu meninggalkannya. Bukan karena belum tahu bahwa itu sebuah keharaman.....!!!

Padahal Allah sudah mengatakan dalam Al Qur'an. Bila kita menginginkan kebaikan maka Allah mudahkan kita berada di jalan kebaikan. Tapi bila kita menginginkan keburukan Allah mudahkan kita berada di jalan keburukan...!!!

Bila di awal kita berniat hijrah setengah-setengah. Hati-hatilah kita karena sebetulnya hijrah kita tidak lah setengah-setengah. Bisa jadi kita baru berhijrah 5%, sedangkan 95 % masih belum kita tuntaskan. Maka 95 % kita beri celah kepada syaithon untuk mengembalikan kita kemasa jahiliyah.....!!