Boleh Plagiat, Asalkan....
Dalam dunia tulis-menulis istilah plagiat sudah sering kita dengar. Plagiarisme atau plagiat merupakan pengambilan karya orang lain secara sengaja dengan maksud dan tujuan tertentu. Sehingga nantinya karya orang lain ini dibuat seolah-olah menjadi karyanya sendiri.
Plagiat sendiri merupakan sebuah pelanggaran yang tentu akan sangat merugikan karena biar bagaimanapun ini salah satu bentuk pencurian atas karya yang sudah kita buat. Tapi dalam dunia bisnis plagiat adalah hal yang umum terjadi dan ini adalah sesuatu yang wajar.
Bagi seorang pengusaha menjiplak ide bisnis pengusaha lain tidaklah sepenuhnya salah. Coba bayangkan apa jadinya jika dalam dunia bisnis menjiplak atau meniru bisnis lain itu dilarang, tentu kita hanya akan menjumpai satu buah warung mie ayam di dunia ini.
Meniru atau menjiplak ide bisnis kepunyaan orang lain tidaklah salah, menjadi salah jika kita menjiplaknya secara utuh tanpa melakukan sebuah inovasi. Ketakutan inilah yang selalu dikeluhkan pengusaha,yaitu adanya persaingan.
Padahal persaingan dalam bisnis adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Akan selalu ada pelaku bisnis baru dengan ide yang sudah ada sebelumnya namun dengan adanya modifikasilah yang membuat terlihat berbeda.
Dalam sebuah buku yang pernah saya baca, di sana disebutkan hampir semua pengusaha itu melakukan plagiat hanya saja bedanya mereka berani berinovasi dengan ide-ide kreatifnya sehingga akan membedakannya satu dengan lain.
Coba saja kita lihat sekitar ada banyak ide bisnis yang sama, mulai dari bisnis online, ojek online, nyaris semuanya bermula dari satu ide yang sama.
Di sinilah kemudian kemampuan masing-masing teruji, mampukan kita mengembangkan ide-ide tersebut dengan hasil pemikiran kita atau malah sebaliknya kita seratus persen menirunya dan mengibarkan bendera persaingan?
Jika saat ini kalian sedang membaca artikel ini, sebaiknya jangan menelannya secara mentah-mentah. Apalagi hanya berhenti sampai pada judulnya. Di sini saya tidak sedang mengajarkan seseorang untuk menjadi plagiat. Justru dari sinilah saya ingin mengajak semuanya supaya lebih berani untuk kreatif dan melakukan inovasi.
Mungkin saat ini kita memiliki ide-ide atau pemikiran yang hampir sama dengan tulisan orang lain, jangan melakukan hal bodoh dengan menjiplaknya mentah-mentah. Cobalah latih untuk memandangnya dari sudut lain yang berbeda. Latih dan latihlah setiap hari dengan ide-ide yang sudah ada, namun jangan sesekali mencoba melakukan plagiat.
Percuma tulisan sebagus apapun tak akan menjadi bernilai jika itu hasil mencuri karya orang lain. Jangan takut bereksplorasi, selamat mencoba...
Terima kasih Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, teman-teman Komunitas Steemit Indonesia atas dukungannya.
Kebanyakan orang sih bukan takut mbak. Tapi memang malas saja. Maunya meraup keuntungan tanpa usaha.
Betul, lebih tepatnya males mikir, hehee
Saya pernah nyontek tulisan orang tetapi sebatas satu dua kalimat , itu pun sudah saya ganti kata-katanya , seperti resep masakan. Karena saya suka posting makanan tetapi tidak tau resepnya .
Alhamdulillah cheetah tidak datang 😊
Mendapatkan ide dari postingan lain itu sah-sah saja, asal nggak semuanya ditiru persis sama titik komanya. Semoga saja dari sana bisa jadi media belajar juga ya Mba
Betul mbak @ririn 😊
I love love love
Terima kasih
Dalam buku Judnalistik, mengatakan meniru separuh tetapi dengan mengembangkan ide dinamakan auto-plagiat Mba... dan ini sering saya temui. Kita meniru tetapi dengan mengembangkan ide pokoknya. Setidaknya kita berkarya, dari pada diam di tempat..
Betul Mba @ettydiallova, menurut buku yang pernah saya baca juga dijelaskan bahwa sejatinya hampir semua yang dilakukan manusia itu hasil dari pengamatan dan peniruan. Tidak ada yang murni hasil ciptaan, karena Sang Pencipta yang punya kuasa untuk itu.
Intinya amati, pelajari dan modifikasi bukan plagiat mentah2
Sip setuju sekali, ini yang saya maksudkan Mas @ferryfansuri
Plagiat dalam dunia tulis menulis biasanya dilakukan oleh orang yang tidak percaya diri bahwa ia mampu membuat sesuatu yang benar-benar berasal dari dirinya sendiri. Saran saya sih, penulis yang suka plagiat, mending cari hobi lain aja. Karena sekali ia plagiat, selamanya karyanya enggak akan dipercaya sebagai buah idenya.
Seharusnya demikian, tapi di Steemit ini banyak sekali orang dengan basic yang memang bukan penulis sehingga mereka harus memaksa diri bekerja lebih keras agar dapat posting tiap harinya. Untuk yang punya kesadaran mau belajar sih oke saja, sedang untuk yang berpikiran pendek ya itu tadi terpaksa memilih plagiat sebagai jalan pintas.
Untungnya lagi di steemit enggak bisa asal plagiat aja. Ada mbah Cheetah ahaha
Tp alangkah baiknya sejelek apa pun suatu karya itu buatan sendiri 😊
Kalo itu sudah menjadi WAJIB hukumnya karya harus original. Tapi untuk ide tidak ada yang murni ciptaannya sendiri, karena sejatinya kreativitas itu tercipta sebagai modifikasi maupu inovasi atas ide yang sudah ada.