Ketika FAMe dan KSI Mulai Mengasah "Senjata Pena", Ikhtiar Cerdas Membaikkan Masa Depan Aceh

in #indonesia7 years ago


Video by Alpha Indonesia

SELAMA ini, gerak perjalanan Aceh tidak bisa dilepaskan dari kekuatan senjata. Jadi tidak terlalu salah jika ada yang berkesimpulan bahwa pencapaian Aceh sebagai daerah khusus adalah bersebab adanya gerakan perlawanan bersenjata. Sebelumnya, pencapaian Aceh menjadi daerah istimewa juga tidak terlepas dari adanya gerakan yang sama. Oleh karena itu Daud Beureueh dan Hasan Tiro patut disebut sebagai aktor penghadir perubahan Aceh pada zamannya.

Sumber

Sumber

Sayangnya, buah dari model perubahan yang bertumpu pada kekuatan senjata belum juga bisa mewujudkan Aceh yang bahagia. Dari waktu ke waktu, gerak pembangunan di Aceh di warnai gerakan protes yang keras dari berbagai elemen masyarakat. Paska Daud Beureueh turun gunung, Hasan Tiro hadir menggerakkan perlawanan baru, juga dengan kekuatan senjata. Bahkan di periode damai, masih tetap ada yang mencoba melakukan perlawanan, juga dengan mengandalkan senjata, seperti kehadiran kelompok Din Minimi.

sumber

Namun, sejak 2016 hingga kini 2018 hadir entitas perubahan baru yang sepenuhnya meninggalkan senjata berpeluru tajam mematikan berganti dengan senjata pena yang menghadirkan pemikiran dan perenungan. Entitas itu bernama Forum Aceh Menulis (FAMe) dan Komunitas Steemit Indonesia (KSI). Keduanya sama-sama tumbuh dan mengembangkan diri pada tahun 2017. Keduanya juga dipelopori oleh aneuk Aceh, dan kini keduanya juga saling berkolaborasi mengembangkan diri dan komunitasnya.


Kegiatan KSI dengan FAMe Chapter Banda Aceh

Menariknya lagi, melalui pertemuan-pertemuan yang digelar oleh FAMe para penulis sedang mengasah kemampuan menulis mereka, yang menurut Yarmen Dinamika, agar mampu menulis seindah dan sejernih warna aslinya atau crystal writing. Tekanan yang sama juga berlaku di KSI yang mendorong hadirnya smart content jika ingin menghasilkan Steem - SBD atau reward financial.

Daya tarik financial yang dimiliki oleh Steemian melalui media Steemit inilah yang akhirnya mempertemukan FAMe dan KSI menjadi komunitas yang diprediksi dapat menjadi kekuatan yang mampu membawa perubahan di Aceh. Keduanya jika berhasil mendidik "warga" komunitasnya menjadi pribadi yang mandiri secara konten dan finansial dipastikan daya serang entitas yang mengandalkan konten hoax dan konten provokatif akan lumpuh.


Kegiatan KSI dengan FAMe Lhokseumawe Foto by @ayijufridar

Selama ini, kehadiran media sosial disamping memberi manfaat positif dari keterhubungan satu dengan lainnya tapi juga menimbulkan dampak negatif akibat maraknya informasi yang tidak jernih (clear) setiap pesannya dan correct setiap data plus infonya. Akibatnya kehadiran media sosial dan berbagai media online malah menyesakkan dada hingga menimbulkan prustasi pembaca. Tidak hanya itu, relasi sosialpun kerap patah bahkan hingga terjadinya benturan yang parah, hanya akibat maraknya pesan dan informasi yang palsu (fake info).

Media Steemit yang menekankan pentingnya content yang orisinil dan tervalidasi, ditambah kehadiran penulis ideal yang mampu menulis sebening kristal plus keberadaan media cetak dan online yang berpegang teguh pada prinsip good journalism dipastikan akan menghadirkan civil society yang hebat di Aceh. Hebat karena kemandirian pemikiran dan perenungannya plus ditopang pula oleh kemandirian finansialnya. Dua kombinasi kekuatan ini dipastikan akan mampu mewarnai kembali Aceh dengan pesan dan informasi yang sehat, dan inilah jalan cerdas memperbaiki masa depan Aceh.


Kurator di Pertemuan FAMe Lhokseumawe - Foto by @aiqabrago

Saat ini, FAMe terus menggelar pertemuan dengan berbagai topik yang dapat mengasah ketajaman "senjata pena" para penulisnya yang kini hadir di berbagai kabupaten di Aceh. Terkini, FAMe dideklarasikan FAMe Chapter Pidie Raya. Hal yang sama juga dilakukan oleh KSI, yang terus mengembangkan sayap komunitasnya bahkan dengan cara berkerjasama dengan FAMe, dan ikut ambil bagian dalam pertemuan FAMe. Terkini, hadir KSI Chapter Barsela yang dideklarasikan pada Sabtu (20/1) di STAIN Meulaboh. KSI pada 2018 ini juga hadir dengan Roadmap-nya yang kembali menegaskan pentingnya Smart Content, Smart Community dan Smart Financial.


Kurator di Pertemuan FAMe Chapter Aceh Barat

Tidak hanya dengan FAMe, KSI juga siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas yang sudah eksis sehingga bisa saling berkerjasama, khususnya dengan komunitas yang anggotanya adalah juga Steemian, seperti dengan Apache, Kanotbu, Darah untuk Aceh dan Rumah Kita. Di luar Aceh, KSI juga membangun chapter-chapternya dan juga mengembangkan kerjasama kreatif dengan berbagai pihak. Dan, KSI juga menghormati entitas komunitas lain yang juga tumbuh di atas media Steemit dan Steem Blockchain sehingga jagad raya masyarakat kripto diwarnai oleh beragam aksi dan pemikiran yang ditujukan untuk menjadikan daerah, negeri dan dunia menjadi lebih baik lagi.

Tanda-tanda perubahan itu memang masih kecil. Ibarat langit, masih terlihat seperti kerlap kerlib bintang nan jauh. Meski begitu, dari gelombang migrasi pemilik akun media sosial ke Steemit dan antusiasme anak-anak muda masuk menjadi anggota dan mengikuti berbagai pertemuan yang digelar oleh FAMe, dan kolaborasi FAMe dan Steemian dalam KSI, telah menjadikan "langit informasi" Aceh mulai berkedip indah oleh sinar kebaikan yang dihasilkan dari konten dan komunitas yang baik pula. Dan, sekiranya FAMe dan KSI hadir di semua kabupaten-kota di Aceh dalam semangat kebersamaan dan kerjasama kreatif, maka kekuatan cahaya bintang akan berubah menjadi kekuatan cahaya matahari, dan pada saat itulah FAMe dan KSI menjadi kekuatan yang akan menerangi perjalanan Aceh menuju Aceh hebat dan bahagia. []

Sort:  

Mantap terus kembangkan steemit sampai ke pelosok, karena di steemit akan mendidik para stemian untuk kreatif dan anti plagiat, menjadi diri sendiri dalam mengembangkan diri. Saya dukung broe @rismanrachman.

Sama sama ya kita lakukan

Mantap bang @rismanrachman steemit di aceh makin jaya dengan peperangan jari jemari menuliskan sebuah kreasi dalam imajinasi yang ter inspirasi dari para KSI yang murah hati dalam berbagi...
Salam sukses untuk kita bersama.

Maklum terbawa suasana bg, saking senangnya. Hahaha...

luar biasa bg, maju terus steemit aceh

Ter-baik bang risman.. :D

FAMe dan KSI telah menjadi beranda yang ramah dalam menggerakkan literasi. #Ayomembaca #Ayomenulis

Ayo ikut jalan2 promo steemit

Partai Steemit :)

Jangan bilang nanti marah mereka yg di partai hahaha

Keren kali lah, bangga menjadi bagian dari KSI.

Bangga apa bangga

Pena lebih tajam dari pedang, lebih runcing dari bambu. Literasi Aceh harus hidup.
FAMe penggerak pena ini dan KSI sebagai gerakan pena.

Bravo Steemian..... Asah senjata.... Sejarah akan terukir indah

I'm steemian

I am steemian from scotton

Mantap terus maju pantang menyerah...