Pilih mana? Menjadi Kopi, Wortel atau Telur?

in #indonesia7 years ago

wortel kopi telur.png
source

Salah satu tugas kita berada di dunia ini ialah untuk belajar. Belajar tak harus di bangku sekolah, tapi kita bisa juga belajar dari alam. Sebenarnya alamlah yang memberikan lebih banyak pelajaran hidup pada kita dibandingkan sekolah formal.

10.png

Beberapa hari lalu, saya membaca sebuah buku yang berjudul "10 Ways Being You" karya Asti Musman. Dalam buku tersebut menuliskan beberapa cara untuk memahami diri sendiri. Salah satu pelajaran penting yang masih saya ingat sampai saat ini ialah tentang memiliki mental yang tangguh.

Dalam buku tersebut penulis mengisahkan tentang tiga benda yang memiliki sifat yang berbeda-beda, yaitu wortel, telur dan kopi. Kita tahu bahwa ketiga jenis benda tersebut memiliki sifat yang berbeda, wortel memiliki sifat yang keras, telur lebih cenderung bersifat cair dan kopi lebih sifatnya bisa mendekati ke serbuk.

wortel kopi telur1.png

source

Dari ketiga jenis benda tersebut bila di tempatkan di dalam panci yang berisi air panas maka sifatnya akan berubah. Wortel yang tadinya keras akan berubah menjadi melunak, telur yang tadinya lunak atau cair berubah menjadi padat dan cenderung keras, sedangkan kopi akan berbaur menjadi satu dengan air panas sehingga menjadi cairan rasa kopi dan tetap ada bentuk serbuknya berupa endapan.

Dari ilustrasi tersebut sebenarnya kita bisa mengambil sebuah pelajaran yang penting saat menghadapi masalah. Diibaratkan panci yang berisi air panas ialah permasalahan yang ada di hidup kita. Janganlah menjadi wortel yang memiliki sifat keras di awal namun saat menghadapi permasalahan menjadi loyo dan bahkan menjadi tidak lagi berdaya. Dan jangan pula menjadi telur yang saat dibenturkan dengan situasi sulit menjadi keras kepala sehingga menjadi mudah berkonflik dengan orang lain. Tapi jadilah seperti kopi, walaupun di terpa berbagai masalah ia tetap pada sifatnya. Ia tetap menjadi kopi walau bentuknya berbeda. Sifat kopi tersebut menggambarkan pribadi yang fleksibel dan tetap dengan sifatnya.

Ya pemaknaan yang saya dapat setelah membaca buku tersebut ialah saat kita tangguh menghadapi segala cobaan maka kita akan tetap bisa berdiri tegak dan tidak merubah sifat sejati yang kita miliki.

Setiap manusia yang hidup di dunia pasti memiliki cobaannya masing-masing. Anggaplah cobaan tersebut adalah tantangan dari Tuhan untuk kita lebih tangguh lagi dan lebih kuat lagi. Rasa putus asa itu wajar hadir saat cobaan datang, tapi disitulah inti pelajaran penting yang Tuhan sematkan dalam diri kita.

Semoga yang saya sharingkan kali ini bermanfaat.
Salam sukses untuk kita semua!

BUMPER STEEMIT.png

Sort:  

kopi tambah telur lebih enak,, karna telur itu cukup banyak protein nya,buat laki laki..

lebih nikmat lagi dicampur jahe, jadi hangat di tubuh hehe

Pas sekali, selain nikmat kopi juga memiliki banyak sekali pelajaran hidup yang bermakna. Terima kasih untuk motivasinya @rkb

Iy mbak, dibalik pahitnya kopi tersimpan banyak pelajaran hidup.

vitamin otak nih..

terima kasih sudah mampir :)

Terima kasih atas pencerahannya, smoga kita dapat belajar menjadi pribadi yg tangguh, seperti harapan dalam tulisan ini, cukup menyenangkan membacanya sambil ditemani secangkir kopi tentunya

Amiin. Terima kasih sudah singgah untuk membaca postingan saya.
Salam sukses untuk kita semua.