Aku Hanya Tak Ingin Kamu Tahu

in #indonesia6 years ago

image

Sources

Aku hanya tak ingin kamu mengetahui bagaimana rapuhnya hati selepas kepergian, bagaimana dengan mudahnya hujan membasahi pipi, bagaimana kehampaan yang menghantui setiap malam, bagaimana rindu yang selalu diselingi dengan rasa sesak. Bagaimanapun juga aku tak ingin kamu tahu.

Kepergianmu memang hal terberat yang kurasakan. Melepas punggungmu yang makin menghilang dari pandanganku, pun tanpa pamit kamu pergi begitu saja seolah aku tak ada, dan bagimu takkan pernah ada. Tak perlu belas kasihan, aku memang tak ingin kamu tahu bagaimana keadaanku sekarang, sebelum mengenal kata ditinggalkan aku masih baik-baik saja, tapi setelah itu? Ah, sudahlah.

Maafkan aku yang tak mau memberitahumu, sebab aku hanya ingin memulihkan terlebih dahulu. Jika kamu tahu keadaanku seburuk ini, mungkin kini rasa iba menyelimuti hatimu dan kembali lagi dengan kepalsuan. Aku tak butuh kebohonganmu lagi yang kesekian kalinya. Sudah cukup selama ini kita menjalin cinta yang palsu, cinta yang tak didasari dengan cinta. Entah apa namanya, kurasa kamu memang tak cinta sedangkan aku yang benar-benar cinta.

image

Sources

Aku tahu, hati ini kian hari melemah usai kepergianmu. Tapi apapun itu Tuhan selalu menguatkan tanpa aku pinta. Aku memang belum sekuat yang ku mau, tapi setidaknya aku bisa menjalani dari hari ke hari dengan sekuat yang ku bisa.

Memaafkanmu? Sungguh, aku bukan pedendam, juga bukan Tuhan yang ingin menghukummu dengan tanganku sendiri. Hanya saja setiap kesakitan pasti akan ada luka yang tersembunyi dan aku merasakannya ada dalam hatiku saat ini, lukanya masih memerah dan basah hingga setiap detik aku selalu merasakan nyeri yang tak tertahankan. Kamu tak tahu kan? setiap detik luka ini selalu mengulah, kadangpun aku air mataku terjun bebas. Ah, tapi kamu tak perlu tahu, aku hanya ingin menyimpan ini sendiri, memulihkannya dengan serius tanpa menunda.

Aku juga serius bahwa ingin pindah, dari rasa yang membuatku terkadang sulit bernapas, rasa yang pernah membuatku kehilangan segala akal sehat, rasa apapun yang kualami bersamamu, aku hanya tak ingin merasakannya lagi. Sungguh kukira ini adalah nyata ternyata kamu membalasnya dengan kepalsuan.

Mencintaimu? Tentu saja tidak. Tidak akan pernah lagi setelah saat itu. Kisah ini menyisakan trauma yang membuatku takut untuk mencintaimu lagi, terkadang kamu semanis lollipop kesukaanku yang tiap hari kunikmati, tapi pada detik berikutnya kamu berubah sedingin ice, dingin, beku!.

image

Sources

Tak perlu datang lagi untuk meminta maaf karena jawabnya akan tetap sama, sebelum luka ini benar-benar mengering kamu jadi satu-satunya alasanku untuk membenci. Maafkan aku, semuanya sudah tertutup rapat, bahkan rasa ini sudah lebur bersama kenangan kita, tak ada lagi yang tersisa, dan memang aku tak ingin menyisakan apapun, ya apapun itu.

Nikmatilah hari-harimu bersamanya, aku selalu mendoakan kebahagiaanmu. Kelak, setelah luka ini sembuh aku akan datang menemuimu sebagai teman, bahkan mungkin sahabat. Karena kamu sudah begitu banyak memberi warna-warni dikehidupanku, dan ku jamin nanti keadaanku jauh lebih baik dan tak seburuk ini. Sekarang aku hanya tak ingin menemuimu, dan sekali lagi ku katakan bahwa aku hanya tak ingin kamu tahu. Kamu hanya boleh tahu bahwa aku baik-baik saja, itu saja. Selebihnya biar aku, Allah, dan catatanku yang mengetahuinya.

Salam hangat,

@sfa

image