Hubungan Yang Buntu
Aku selalu mencoba mempertahankan dengan sekuat tenaga, berbagai cara telah ditempuh agar aku dan dia masih bisa menjadi kita. Aku berusaha untuk merubah sifat egois, meredam amarah, menyembunyikan rasa cemburu yang terbakar api, merubah sifat manja dan melakukan setiap apa yang dia inginkan, bahkan aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Seperti orang asing.
Setiap kami berbenturan, aku mencoba untuk mengalah. Karena hanya itu cara terbaik untuk tetap berjuang. Agar salah satu diantara kami tidak ada yang lebur. Aku selalu mengingat kata yang dia ucapkan padaku kala itu yaitu “batu di adu batu akan ada yang hancur, meskipun hanya salah satu yang hancur, tetapi dua-duanya akan merasa sakit”. Sejak itu, kata-katanya selalu terngiang dalam benakku setiap kami berbenturan. Itulah sebabnya lebih baik aku mengalah sebelum ada salah satu diantara kami hancur dan juga sebelum sama-sama merasakan sakit.
Sampai tiba saatnya semua cara yang kulakukan tak bisa membuatnya bertahan lebih lama disampingku, semua cara yang ku usahakan nihil dan sia sia. Hingga sampai akhirnya waktu itu muncul, saat kami berbenturan lebih keras tak ada lagi cara yang bisa kulakukan, Aku telah kehabisan cara untuk mempertahankan hubungan ini, bahkan jalan damai tak bisa lagi di tempuh dan sudah saatnya memilih pergi. Dan lebih baik aku pergi, karena memang cinta kami buntu.
Apakah tidak sayang jika harus berakhir? Tentu tidak. Ini adalah jalan yang dia pilih, katanya aku hanya pisau tumpul yang tak beguna. Ia harus menggunakan pisau secepatnya, namun sudah malas mengasah. Tak ada waktu lagi untuk itu. Hanya membuang-buang waktu katanya. Lebih baik ia menemukan pisau baru yang sudah siap pakai, dan masih tajam.
Aku tersenyum tipis, dan tentu saja sambil mengusap air mataku sendiri yang tiba-tiba jatuh dengan sendirinya. Ku kira, aku sudah mencoba melakukan segalanya, berjuang agar rumah yang kami bangun tidak ambruk, menahannya dengan sekuat tenaga. Entah bagaimana sakitnya, entah berapa banyak air mata yang terbuang.
Ternyata hal yang kita lakukan tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Meskipun sudah berdarah-darah, belum tentu mendapatkan hasil yang sesuai. Aku bangkit dari ini semua, tersenyum penuh harapan, dan melanjutkan perjalanan. Sudah saatnya melangkah lebih maju, dan jangan pernah berhenti lagi apalagi menoleh kebelakang.
Salam hangat,
You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers
@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo
Hal mengharu biru juga kisah nya ya. Kalo kata saya sih inilah jalan terbaik buat kamu. Pasti nanti akan kerasa hikmahnya. Dr hubungan ini kamu bisa memperoleh pengalaman dan cara merubah diri menjadi lebih baik, trust it 👍👍👍
❤❤❤
Kisah yang luar biasa, tetap semangat dan semua pasti ada hikmah..:)
❤❤❤
Sangat bagus...
Bisa menjadi pelajaran dan peringatan bagi kami.
❤❤❤
Waduh... Rizky dan Farel berantem??
😂😂😂