Memperingati Maulid

Di bawah terik matahari dan semilir angin, terlihat para pemuda Gampong Pulo Tu, Kabupaten Pidie, siang itu, sedang berkumpul di Meunasah (Surau) desa setempat, yang sedang bergotong royong dalam membersihkan tempat ibadah itu.

Walau dalam keadaan berkumpul, tetapi para pemuda itu yang ditemani oleh remaja-remaja yang masih sangat imut-imut, terlihat memiliki kesibukan masing-masing, ada yang menyapu halaman Meunasah, memotong rumput, memasang hiasan bak pelaminan yang hendak mengadakan "pesta perkawinan".

Dalam tujuan untuk memeriahkan hari lahir Rasullah, yang akan berlangsung besok, Sabtu 20 Januari 2018, selain mengadakan sedikit khanduri "Pang Ulee" di Gampong Pulo Tu itu, juga membuat sebuah acara yang sudah lazim dilakukan oleh seluruh ummat Islam khususnya Aceh, berupa dakwah Islamiah.

Para pemuda Pulo Tu Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, sibuk menghiasi Meunasah yang hendak memperingati hari lahir panglima besar alam semesta nabi Muhammad SAW.

Meunasah yang merupakan panggilan Bangsa Aceh terhadap tempat ibadah (Surau), kala siang itu begitu rame, seolah-olah hendak mengadakan acara syukuran, dengan cuaca yang terbilang lumayan panas untuk dirasakan kulit tipis manusia.

Tetapi panasnya cuaca siang itu, tidak memudarkan semangat muda mereka dalam membersihkan dan mendandani Meunasah itu, walau kulitnya dibakar panasnya terik sinar matahari.

Pemuda itu sedang mencoba "menyulap" meunasah agar terlihat sebagai "singgasana".