Bermartabatnya bahasa Indonesia di negeri asing
Selamat siang sahabat stemian Indonesia? Saya berharap kita semua slalu dalam keadaan sehat dan masih diberi kesempatan untuk tetap saling berbagi informasi pada komunitas ini. Pada kesempatan ini, saya akan memaparkan sebuah informasi yang sangat menarik yaitu tentang bagaimana positifnya dan bermartabatnya nilai bahasa ibu pertiwi kita, bahasa Indonesia, diantara kaum generasi muda negara Australia.
Pada saat itu, tepatnya di tahun 2011, saya berangkat ke Australia untuk menempuh pendidikan S2 melalui jalur program beasiswa Australia Award Scholarship (AAS). Konsentrasi jurusan pendidikan saya adalah pengajaran bahasa bagi penutur asing dan hal ini sangat sesuai dengan profesi saya selama ini di daerah asal, Aceh yaitu sebagai tenaga pengajar bahasa inggris. Saya menempuh studi di kampus “the University of Adelaide” dan selama disana, saya aktif mengikuti berbagai komunitas pemberdayaan bahasa.
Melalui komunitas tersebut, saya juga memperoleh informasi bahwa ternyata mata pelajaran bahasa Indonesia telah menjadi bahasa yang memiliki nilai yang sangat tinggi di negeri kanguru tersebut, bahkan telah dijadikan sebagai mata pelajaran wajib diberbagai sekolah tingkat dasar (Elementary School) dan menengah (High School), baik itu sekolah swasta atau negeri.
Selain itu, berdasarkan pengalaman pribadi saya dikampus, untuk tingkat kampus berkaliber internasional dan top universitas di Australia seperti the University of Adelaide dan Flinders University, mata kuliah bahasa Indonesia juga telah ditetapkan sebagai mata kuliah pilihan (elective course) untuk jurusan Language & Study. Dan lagi kuantitas untuk peminat mata kuliah tersebut juga cukup tinggi. Berbagai alasan pun muncul dibalik keseriusan mereka untuk mendalami bahasa Indonesia. Dari beberapa teman saya yang mengikuti program tersebut, mereka berkomentar bahwa (1) bahasa indonesia merupakan bahasa yang memiliki nilai ekonomi bagi mereka. Jika mereka bisa berbahasa Indonesia, maka akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan dan bersosialisai di Indonesia, apalagi di masa perdagangan bebas MEA; (2) Ada juga yang berpendapat, jika dapat berbahasa Indonesia, akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat di Bali di saat liburan; (3) serta, ada yang berkomentar karena ketertarikan mereka akan budaya Indonesia yang mereka saksikan melalui event tahunan “Indonesia Festival” dan “Komunitas Budaya Indonesia” di kampus. Sehingga dengan memahami bahasa Indonesia akan lebih mudah bagi mereka untuk mempelajari budaya itu sendiri. Misalnya, akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami setiap makna atau instruksi yang ada pada saat latihan atau belajar memainkan angklung, menari saman, serta gamelan; (4) Bahkan ada yang beralasan untuk dapat pacar gadis Bali ha,,,ha...Sangat menakjubkan!
Menariknya, pada saat akhir semester, para mahasiswa tersebut juga memperoleh tugas untuk mewawancarai masyarakat Indonesia yang berdomisili di kota Adelaide. Dengan semangat dan giatnyanya, mereka pun mencari kontak informasi melalui komunitas kampus untuk dapat menghubungi mahasiswa Indonesia ataupun masyarakat Indonesia lainnya yang bersedia menjadi relawan untuk dapat diwawancara langsung dengan menggunakan bahasa Indonesia. Lebih hebatnya, yang menjadi tenaga pengajar bahasa Indonesia di kedua kampus tersebut adalah seorang dosen linguistik dengan kualifikasi doktor dari sebuah universitas ternama di USA. Ya, beliau adalah ibu Firdaus asal Jawa Timur, yang kini telah menjadi warga negara Australia. Selama di Adelaide beliau sudah sangat dikenal sebagai salah satu budayawan yang sangat aktif mempromosi budaya Indonesia.
Tidak lupa, menjelang berakhirnya semester, makan malam juga diadakan oleh para mahasiswa asli Australia untuk mengikat kebersamaan antara dosen pengajar bahasa Indonesia, kami mahasiswa Indonesia, dengan mereka. Suasana serasa di kampung Indonesia, juga kami rasakan karena mahasiswa Australia tersebut mewajibkan diri mereka sendiri untuk menggunakan bahasa Indonesia secara aktif selama acara makan malam.
Berikut adalah foto kebersamaan kami di acara makan malam:
Jadi, jika pada postingan sebelumnya, @indonesia-trail menyampaikan bahwa bagi kita “bahasa indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu”, maka, pada kesempatan ini, saya ingin melanjutkan bahwa “bahasa indonesia juga adalah bahasa yang memiliki nilai istimewa” bagi masyarakat asing. Jadi para sahabat muda Indonesia stemian, sebagai anak bangsa, mari terus kita pelihara bahasa ibu pertiwi kita & tetap bangga untuk berbahasa Indonesia.
Terimakasih banyak telah membaca postingan saya, serta tetap ikuti postingan selanjutnya di @thevira. Saya tunggu komentar anda dan jangan segan untuk tetap mengupvote dan mengresteem tulisan sederhana ini.
Tukisan yang bagus. Jangan lupa follow saya @nasrud
Terimakasih. Thanks utk commentnya.
'''''''''bahasa indonesia adalah sebagai bahasa pemersatu”, maka, pada kesempatan ini, saya ingin melanjutkan bahwa “bahasa indonesia juga adalah bahasa yang memiliki nilai istimewa” bagi masyarakat asing.....menarik sekali ulasan @thevira
Terimakasih untuk komentarnya...