Bersalah Tapi Bertaubat, "MULIA"

in #indonesia6 years ago

Assalamualaikum wr....wb

Selamat malam sahabat semua?
Tidak terasa kita sudah hampir mendekati hari lebaran..
Apakah sahabat semua sudah memneli baju baru?

Setiap Manusia yang terlahir kedunia ini sudah membawa banyak kekurangan pada dirinya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, semua pernah melakukan dosa. Kecuali para Rasul dan Nabi yang dijaga Kesalahan oleh Allah SWT.

Kesalahan yang diucapkan dan dilakukan manusia bisa jadi sengaja atau tidak sengaja, baik sadar ataupun tidak sadar.

Perlu kita ketahui bahwa Agama kita menganjurkan siapapun yang berbuat kesalahan untuk terus bertaubat, dan tidak mengulanginya lagi.

Jangan berlama-lama dalam kesalahan. Yang paling parah adalah mereka yang yang bangga dengan kesalahan. Bahkan merasa dirinya paling benar. Juga didukung oleh banyak orang atas kesalahannya.

Setiap kebenaran sudah sangat jelas, walaupun kebenaran itu tidak banyak orang mendukung. Namun, sampai kapanpun yang benar akan selalu benar.

Rasulullah Saw sudah mengingatkan kita dalam haditsnya:
“Setiap anak Adam itu pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah ia yang bertaubat” (HR. Ahmad)

Alangkah baiknya kita harus sadar bahwa sebagai manusia biasa pasti melakukan kesalahan-kesalahan. Maka mengakui kesalahan dan bertaubat jalan terbaik dalam Islam.

Tidak perlu kita merasa enggan untuk mengakui kesalahan. Karena kita bisa hina dihadapan Allah SWT bila kesalahan itu kita banggakan. Justru yang paling baik dan mulia dihadapan Allah SWT mengakui kesalahan karena takut atas dosa yang kita lakukan. Memohon maaf kepada orang lain atas apa yang pernah kita ucapkan dan kita lakukan.

Saya teringat kisah Rasulullah Muhammad SAW, sebagai seorang Rasul beliau sosok suri teladan yang baik bagi kita semua.

Rasullullah adalah seorang yang Maksum yang dijaga dosanya oleh Allah SWT. Tapi dalam sejarah hidupnya termasuk hamba Allah SWT yang paling takut dosa dan kesalahan. Bahkan Rasulullah tak pernah berhenti memohon ampun kepada Allah SWT.

Dalam sebuah riwayat “Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, ”Kami pernah menghitung di satu majelis Rasulullah bahwa seratus kali beliau mengucapkan, ‘Ya Rabb-ku, ampunilah aku dan aku bertaubat kepadaMu, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang’.

Rasullullah juga sangat takut apabila pernah menyakiti manusia yang lain. Dalam kisah seorang sahabat Nabi "Ukasyah" jelas Nabi Muhammad menyuruh untuk Cambuk dirinya karena rasul pernah mencambuk tanpa sengaja kudanya mengenai punggung Ukasyah. Kisah menggambarkan betapa Rasulullah saja sangat takut atas kesalahan terhadap manusia. Rasulullah menyuruh dirinya untuk diQishas, padahal dalam kisah ini Ukasyah hanya ingin memeluk Rasulullah.

Dibulan ramadhan ini adalah momentum terbaik bagi kita untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Tidaklah berlama-lama di dalam kesalahan baik ucapan dan perbuatan.

Regard: @wal.wal

image

image

image