Tertiblah Berbahasa Indonesia! (11)
Tentang Kata-kata yang Harus Ada Huruf E
Masih sering kita dapati penutur bahasa Indonesia hanya benar saat mengucapkan kata tertentu, tapi salah saat menuliskannya. Contoh kata seperti ini adalah elit, urin, dan karir. Orang kita fasih melafalkannya, tetapi sering keliru menuliskannya. Padahal, bentuk baku dari kata itu adalah elite, urine, dan karier.
Tanpa kita sadari sebetulnya sangat banyak bahasa Indonesia yang wajib dituliskan huruf e-nya, tapi diabaikan oleh sebagian pengguna bahasa. Misalnya, dalam penulisan hierarki, sering ditulis atau diucapkan dengan hirarki atau hirarkis saja. Kata antre, atlet, dan apotek, malah lebih sering ditulis dengan antri, atlit, dan apotik.
FOTO: Koleksi Mohd. Andalas. Teliti menuliskan kata di resep obat agar mudah dimengerti apoteker.
Nah, untuk mengakhiri kekeliruan atau kealpaan itu, saya bantu sahabat steemian sekalian dengan memosting daftar kata yang harus memakai huruf e dalam penulisan.
Untuk mempercepat pemahaman akan makna dari kata dimaksud, sekaligus untuk membedakannya dengan kata lain yang hampir mirip ejaannya (misal aberasi dengan abrasi), maka kali ini saya sertakan arti kata dimaksud yang saya cantumkan di dalam tanda kurung. Sebagian besar makna kata tersebut saya adopsi dari KBBI V, selebihnya dari Google, dan memori ingatan saya.
Demikian, terima kasih.
Anggota Tim Ahli PKA 7 sedang menekuni naskah yang berisi agenda kegiatan PKA.
***
Berikut, daftar katanya:
abalone (kerang laut yang dapat dimakan), bukan abalon
aberasi (penyimpangan dari yang normal, misalnya aberasi cahaya). Istilah ini beda dengan abrasi yang bermakna pengikisan batu atau pantai oleh air, es, dan angin).
abiosfer (lingkungan berupa benda yang tidak hidup), bukan abiosfir
abiturien (lulusan SLTA), bukan abiturin
absente (ketidakhadiran secara terus-menerus), bukan absent atau absens
ampere (satuan ukuran arus listrik), bukan amper
antre, (berdiri berderet-deret ke belakang sambil menunggu giliran dipanggil/dilayani), bukan antri
apotek (toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta menjual barang medis), bukan apotik
apoteker (ahli dalam ilmu obat-obatan; orang yang berwenang membuat obat untuk diniagakan), bukan apotiker
atlet (olahragawan, terutama yang ikut lomba atau pertandingan berbasis kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan), bukan atlit
atletik (cabang olahraga, terdiri atas nomor lari, jalan, lompat, dan lempar), bukan atlitik
atmosfer (lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km), bukan atmosfir
barier (penghalang atau pehanan), bukan barir
berahi (perasaan cinta kasih antara dua insan yang berlainan jenis; sangat suka, sangat tertarik, asyik), bukan birahi
delinkuensi (tingkah laku yang merusak secara ringan terhadap norma atau hukum yang berlaku), bukan delinkuinsi atau delinquence
desain (kerangka bentuk atau rancangan), bukan disain
ekspose (pernyataan atau pengungkapan dan penyingkapan secara formal, bedakan dengan ekspos yang artinya beber atau pamer.
elite (orang-orang terbaik atau pilihan dalam satu kelompok; orang-orang terpandang dan berderajat tinggi), bukan elit
hiena (anjing hutan yang buas pemakan daging dan bangkai), bukan hina atau hyna
hierarki (urutan tingkatan atau jenjang jabatan), bukan hirarki
hierarkis (bersifat hierarki), bukan hirarkis
higiene (ilmu tentang kesehatan dan berbagai usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan), bukan higien atau higin
higienitas (berkenaan dengan ilmu kesehatan; bersih; bebas penyakit), bukan higinitas
hipotek (1. surat pengakuan berutang untuk jangka panjang. 2. pemberian kredit atas dasar jaminan berupa benda tak bergerak), bukan hipotik
infanteri (kekuatan bersenjata yang termasuk dalam pasukan berjalan kaki), bukan infantri
karier (perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, jabatan, dan pekerjaan), bukan karir
karies (pembusukan atau perusakan pada tulang atau gigi), bukan karis
nutriea (zat yang mendorong pertumbuhan, fungsi, dan pengembangbiakan sel dari suatu organisme), bukan nutria
nutrien (zat yang diperlukan makhluk untuk hidup, tumbuh dan berkembang), bukan nutrin
per diem (setiap hari, tentang uang saku), bukan per dim
relief (pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk atau gambar dari bidang rata di sekitarnya), bukan relif
resume (ikhtisar atau ringkasan), bukan resum
spesies (jenis atau satuan dasar klasifikasi biologi), bukan spesis atau species
tantiem (bagian dari keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan), bukan tantim
teoretis (berdasarkan teori), bukan teoritis
teoretikus (ahli dalam teori suatu ilmu), bukan teoritikus
urine (air kemih; air kencing; air seni), bukan urin
varietas (kelompok tanaman dalam jenis atau spesies tertentu yang dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan sifat tertentu), bukan varitas
Awak FAMe Banda Aceh seusai pelatihan kepenulisan di Aula Gedung Arsip Banda Aceh.
Sekian, terima kasih.
Banda Aceh, 1 Juni 2018
Saleuem,
YD
Pembina Forum Aceh Menulis (FAMe) dan Redaktur Pelaksana Harian Serambi Indonesia
hal sederhana acap sekali terabaikan .... gagaan bernas dan perlu
Sangat bermanfaat bagi saya dengan Informasi ini.
@ifwadi silakan baca juga risalah tertib bahasa ini dari edisi 1 hingga 10 di blog Steemit saya.
Pencerahan luar biasa pak yarmen
Kita yang jurnalis ini harus rapi dan tertib benar tulisan kita Bung @saifuelbahrie karena karya kita dibaca publik.
Izin resteem pak!
Lanjut. Silakan @rahmayn. Semoga semakin banyak di antara kita yang tertib serta santun bahasanya.
Jika dokter mulai menulis dengan teliti di resep obat, berjayalah bahasa Indonesia
Dokter yang disenangi pasien adalah yang menulis resep dengan tulisan yang seburuk-buruknya, tapi menulis kuitansi dengan sejelas-jelasnya.
hahaha...sepakat!
Terima kasih informasinya pak. Banyak kata baru yang Yel dapat di sini. Ditunggu edisi berikutnya.😊
Saya paling sering menemukan Apotek, ditulis Apotik :)
Trims sharing ilmunya pak @yarmen-dinamika :)
Informasi yang menarik Bang; singkat, padat dan jelas. Ternyata masih banyak poenulisan yang kita lakukan tidak sesuai dengan EYD. Namun ironisnya kondisi tersebut terkdang dibenarkan oleh lembag-lembaga formal tertentu.
Banyak kata serapannya ya...