Salah Asuhan

in #indonesia7 years ago

download.jpg

Judul Buku : Perbedaan Budaya Bangsa Barat dan Timur
Tahun penerbit : 2011
Judul Novel : Salah Asuhan
Penulis : Abdoel Moeis
Jenis Buku : Fiksi untuk kalangan remaja

Salah asuhan pertama kali diterbitkan di Balai Pustaka tahun 1928, dan novel ini juga sudah ditayangkan di stasiun tv pada tahun 1972. Novel ini tidak lagi mempermasalahkan adat kolot yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi coba mengangkat tema pernikahan antar bangsa yang menimbulkan banyak persoalan.

Novel ini menceritaka tentang perbedaan budaya dan adat. Dimana keluarga hanafi masih berpatokan dan bergantung pada adat. Sistem dari adat solok ini ialah, utang dibayar dengan utang, budi di bayar dengan budi.

Novel ini juga menceritakan perjodohan rapiah dengan hanafi. Namun hanafi menolaknya. Hanafi akan membayar utang-utang ibunya selama ia sekolah di belanda. Ibu hanafi menolak, dia tetap memaksakan hanafi, ingat adat kita hanafi,budi tetaplah di bayar budi hanafi.

Hanafi tidaklah mencintai rapiah, hanafi mencintai corrie kekasihnya orang belanda. Tuan du busse ayah corrie tidak mengijinkan mereka berteman. Karena perbedan adat, ayah corrie tidak ingin melihat anak satu-satunya menikah dengan orang solok. Jika pernikahan orang barat dengan orang solok terjadi maka orang itu akan di asingkan orang.

Oleh sebab itu ayah corrie tak merestuinya.
Sesuai tanggal yang di janjikan, menikah lah hanafi dengan rapiah yang tidak di cintainya. Mereka berumah tangga dengan hati hanafi yang terpaksa, ia menjadikan rapiah istrinya sebagai babuna. Hanafi tidak pernah mengenalkan istrinya kepada teman-temannya karena hanafi malu memperistrikan rapiah.

Dua tahun menikah rapiah dan hanafi di karunia anak laki-laki, yang diberi nama syafei. Tapi hanafi tidak mengakui anaknya. Tak pernah sekalipun dia mengendong anaknya, jika hanafi mendengar anaknya menangis maka hanafi pun langsung marah.

Novel ini juga menceritakan pertemuan hanafi dengan corrie mantan kekasihnya, beberapa bulan sepeninggalan tuan
du busse, corrie tinggal sendiri di rumahnya. Pertemuan hanafi dan corrie menjadikn mereka kembali seperti dulu. Hanafi masuk jadi bagian orang barat dan menikahlah mereka secara diam-diam, corrie tak ingin ada yang memgetahui pernikahan mereka. Jika teman corrie mengetahui pernikahannya mereka akan dijauhi, di cemooh dan di asingkan karena hanafi bukan lah orang barat asli.

Beberapa bulan menikah dengan corrie, terjadi permasalahan corrie dan hanafi dimana corrie merasa dirinya tersiksa karena tidak ada teman dan tidak dapat bergaul dengan teman -temannya. Hasil pertengkaran mereka menimbulkan perceraian.

Semenjak bercerai dengan corrie, hanafi sakit keras sehingga dia pun meninggal dunia. Jenazah hanafi di bawa ke solok untuk dimakam kan, sempat jenazah hanafi di tolak karena hanafi bukan lagi orang timur tetapi orang barat. Ibu dan istri hanafi meminta agar jenazah hanafi dapat dimakamkan di solok dan pada akhirnya di makam kan lah hanafi di pemakaman orang timur.

Di tengah kampung solok ibu hanafi membelikan rumah, disanalah ibunya tinggal bersama istri dan anak hanafi, dan sampai sekarang rapiah tetap setia kepada hanafi dan tidak mau menikah lagi.

Kelebihan novel
Novel ini sangat menarik, mengajarkan kita cara menghargai budaya kita sendiri. Walaupun kita sukses dan belajar di negeri orang kita boleh melupakan adat istiadat kita.

Kekurangan novel
Novel ini terlalu banyak membuat kata-kata daerah sehingga pembaca sulit untuk memahami arti katanya.

Sort:  

Wah.. ilmu baru ni. Makasih kak sudah berbagi.