Buta Terhadap Cermin

in #indonesian2 months ago

Ketika kabar itu tersebar, semua orang terkejut. "Apa maksud mereka ingin memakzulkan wakil presiden?" kami bertanya-tanya. Atas dasar apa ia diseret keluar dari kantor, di siang bolong, merampas martabatnya untuk menyelesaikan masa jabatannya?

Petisi-petisi ditandatangani. Mereka harus mengucilkan si burung unta. Ia harus pergi. Tak ada tempat baginya di gedung negara.

Lucu! Dakwaannya berbunyi: korup, penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran berat! Mosi disetujui. Ia 'dilemparkan ke serigala'.

Lucu dan Ironis! Para pemakzul yang sama bersalah atas tuduhan yang sama. Namun mereka memilih untuk mengorbankan salah satu dari mereka sendiri. Seekor domba kurban untuk membutakan seluruh bangsa.

Masa-masa yang aneh. Kita menuding orang lain, buta terhadap cermin yang memantulkan dosa-dosa kita sendiri.

Posted using SteemX