Surat Cinta Untuk Istriku
Kita sudah memulai cinta ini dengan saling cinta. Menyantap waktu ke waktu berdua, hingga datanglah buah hati yang tercinta, dan aku lebih giat lagi dalam mencari nafkah.
Jangan risaukan tentang fase ini, ada kalanya kita pun tidak musti bersama, sebab pekerjaan menjadi seorang suami sedang aku jalani
Duniaku masih seperti yang dulu. Membuat puisi dan menulisi setiap prahara yang terjadi. Dan mementaskannya di gedung gedung kesenian dan sebuah kelas di sekolah, selebihnya mencari peluang lain dengan kamampuanku untuk bekerja.
Istriku, kita masih jauh untuk menepi di mimpi kita paling tinggi. Tetapi kita sudah mendekatinya dengan perlahan
Jangan risaukan tentangku yang sedang sibuk di luar. Sebab aktivitasku tiada lain hanyalah untuk mencari kebutuhan hidup kita di rumah. Agar rumah kita semakin lengkap dengan apa yang kita inginkan.
Istriku yang kusayangi, percayalah dunia masih tetap indah denganmu. Dengan senyum dan ketabahan kita dalam menghadapi segala aral. Jika kita sedang kesal, tangisi saja pada saat itu juga. Karena aku tidak ingin kesalahpahaman kita berlama-lama dan berakhir dengan kemurungan.
Aku ingin menciptakan keluarga kecil ini dengan penuh cinta di setiap harinya. Banyak keceriaan dan sentuhan rasa nyaman di sekelilingnya.
Cianjur, 2018