Sebuah Cerpen : Lexy

https://www.instagram.com/p/BBhWA6QxmNJL157-zBvy0EwNMi2v0yxexZCT9k0/

Saat ini Derry sedang suntuk, ia malas menghafal materi lagu, seorang musisi muda dalam masa jenuh.
Lalu ia melihat gadis aneh itu, namun ia nampak jauh berbeda dalam aura keanggunan.

Margo memang punya banyak kepribadian dan juga aneh. Membuat Dery ga suka.
Tapi saat ini ia begitu anggun, Derry jadi terpana.

-Aku suka kepribadianmu yang ini. -

-?? -

Margo yang sedang mengajar anak anak kecil hanya bengong. Terkejut bertemu Dery, tapi dengan sangat dingin ia acuhkan.

• Kamu tau, aku uda naksir kamu sejak awal SMA. Tapi terus ternyata kamu tuh aneh, jelek, kucel, konyol, kamu kacau lah pokoknya. Tapi sekarang ketemu kamu lagi. Kamu cantik begini, Mar. Tak heran hati ku berbunga bunga. -

Untung anak anak itu sangat ribut di kelas, jadi tidak perhatikan Dery yang tiba tiba masuk tanpa izin dan tanpa kepentingan.
Margo tetap saja fokus pada murid kecilnya yang kesulitan menempelkan hiasan di pekerjaannya.

• Aku mau ajak kamu dinner. Pokoknya harus kamu, okay.
  Yah? Say yes, plis!
  Say yes! -

Derry akhirnya berdiri di luar kelas, menunggu Margo beres. Ia nampak hapy dan berbunga bunga. Apalagi karna saingannya, Audrey ga ada disini.

Tapi lalu, Audrey juga muncul, tak disangka, entah dari mana.
Ia mengalami hal yang sama dan mengatakan hal yang sama, sehingga ia diperlakukan sama.

Dan Dery jadi was was.

Kejadian hari itu memang lucu sekali. Apalagi dengan tingkah Margo selanjutnya.

Tuh cewe memang usil, dia kabur lewat jendela begitu kelas bubar.
Begini caranya.
Begitu anak anak berpamitan, ia melipat roknya dan melompat dengan mengenakan shorts.

Begitu mendarat, ia cepat cepat melesat pakai motor bebek yang super kotor itu.

Sambil membayar parkir, Margo lekas mengenakan jaket tebalnya dan sarung tangan. Ia tarik kaus kakinya hingga paha.
Setelah itu melesat pergi.

Tak terbayangan oleh Dery dan Audrey yang hanya bisa menyaksikannya lewat jendela.
Mereka ditinggalkan kebingungan oleh gadis badung itu.

Mereka dikejutkan oleh suara ketukan pintu. Seorang pria yang sangat tampan, nampak seperti boneka. Tinggi kurus, rambut hitam yang panjang, wajah rupawan. Ia mengenakan kemeja putih bersih, namun tidak dikancingkan.

Katanya dia hendak menjemput Margo. Ia adalah pacarnya.

Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?

https://www.instagram.com/p/BBhWA6QxmNJL157-zBvy0EwNMi2v0yxexZCT9k0/