Mari Kita Kupas Tuntas Perkara dan Konsep Dasar Steemit.

in #kontessteemitindonesia7 years ago (edited)


Penyelenggaraan kontes berhadiah total 50 SBD dengan konten postingan seputar pembahasan tentang steemit. Sebagai steemian yang masih balita, saya melihat kontes yang diselenggrakan oleh kurator @levycore ini menjadi satu instrumen yang efektif dalam mendorong steemian (terutama pemula) untuk berupaya menyesuaikan diri dalam memahami platform steemit ini.

Dengan kata lain kontes ini dapat membantu para kurator untuk menilai perkembangan dan pemahaman steemian dalam menggunakan platform steemit. Artinya kontes dengan kategori tag #kontessteemitindonesia ini bisa menjadi tolak ukur bagi para kurator dalam melihat tingkat pemahaman kita (plankton) dalam memaknai platform steemit. Begitu juga bagi kita sesama steemian, kita bisa saling berbagi secuil "ilmu, aturan, atau konsep" tentang platform ini berdasarkan pemahaman kita masing-masing.

Menurut referensi dari wikipedia secara gamblang menjelaskan bahwa steemit merupakan platform jejaring sosial dan blogging yang dengan rangkaian teknologi blockchain steem sehingga pengguna dari platform ini berkesempatan untuk mendapatkan reward cryptocurrency berupa Steem Dollars dan Steem. Jika kita perhatikan secara seksama steemit memiliki dwifungsi makna. Pertama makna jejaring sosial sebagai wadah media komunikasi dan membangun silaturrahmi. Kedua makna blogging sebagai ruang alternatif berbagi dan mendorong penggunanya agar menjadi kreator konten. Konten yang dapat tertampung di steemit sangat beragam mulai tulisan stori, opini, cerpen, puisi, fotografi, video, desain, dan berbagai macam konten lainnya.

Sejak steemit di ploklamirkan ke publik oleh perusahaan yang didirikan oleh Ned Scott dan Dan Larimer pada 2016 silam, kehadiran Steemit mendapat sambutan yang baik dari penggunanya (steemian). Steemit hadir dengar menawarkan pengalaman baru dalam menggunakan media sosial dan blogging. Pengguna steemit berkesempatan mendapatkan reward crytocurrency (SBD atau Steem) melalui konten yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. Tentu untuk mendaparkan reward yang maksimal dibutuhkan proses, ketekunan, dan komitmen dalam menggunakan steemit.

Hasil maksimal ini dapat kita peroleh dengan menghasilkan konten yang orisinal, berkualitas dan bermanfaat sesuai selera kita masing-masing. Usaha itu saja belum cukup untuk berhasil dalam mengundang kurator agar memberikan upvote pada postingan kita. Keaktifan di Steemit perlu kita semai dengan melakukan komunikasi sesama pengguna steemit melalui kolom komentar, upvote, atau dalam bentuk resteem postingannya. Seperti resep dari kurator @levycore "Don't Posting and Run". Interaksi sesama steemian lebih ampuh dilakukan melalui wadah komunitas-komunitas steemit yang ada. Relasi yang berhasil kita bangun sedikit banyaknya akan berimbas pada nasib postingan kita dengan hadirnya para kurator yang memberikan upvote. Secara hakikat semua pengguna steemit adalah kurator, yang membedakannya adalah dari sisi kepemilikan jumlah Steem Power (SP) atau kekuatan upvote. Reward dari upvote tidak hanya di dapatkan oleh kreator pemilik konten, sebaliknya kurator yang memberikan upvote juga berkesempatan mendapatkan bagian reward. Begitu juga komentar ataupun meresteem postingan berkesempatan untuk kita kurasikan.

Selain berkembang dengan komunitas-komunitas steemit ada juga yang memilih untuk berkembang secara solo fighter. Sebagian seteemian yang memilih menjadi solo fighter pasti memiliki alasan tertentu. Tak jarang juga yang menerapkan strategi selemah-lemahnya iman dengan membeli upvote. Cara pintas dan tak direkomendasikan ini belakangan ini baru saya tau.

Dua kurator yang juga adik-abang @levycore & @aiqabrago saat meet-up pertama Komunitas Steemit Indonesia (KSI) dalam rangka mempromosikan steemit di Bandung tempo hari (16 Februari 2018) mengatakan kunci keberhasilan steemit adalah persaudaraan, kebersamaan, konten orisinil, dan kejujuran. Pada kesempatan itu 4 kata tersebut dijelaskan lebih rinci lagi oleh bang @rismanrachman selaku moderator dan teh @mariska.lubis.


@akbarrafs

Steemit semakin hari-semakin menunjukkan peningkatan penggunanya. Barangkali ini tidak terlepas dari kerja promosi peer to peer bahkan hingga ke berbagai ruang pertemuan. Alasan sebagian bergabung di steemit karena di dasari oleh kenginan untuk mendapatkan finansial. Hal ini tidak bisa di kotomikan, karena memang platform steemit memberikan reward bagi penggunanya. Bahkan dalam forum meet-up sekelas daerah/nasional sekalipun terkadang bualan untuk mendapatkan materi/finansial menjadi paparan jurus yang ampuh dalam rangka mempromosikan steemit. Bay the way, platform steemit sendiri punya sistem yang sedemikian rumit dalam mengawasi gerak-gerik kita serta bandwidth yang kita punya juga masih terbatas. Selain itu ada juga mesin bot pendeteksi plagiat "mpok masyitah" @cheetah atau polisi steemit @steemcleaners.


steemkr


Saya termasuk suka bertamu pada akun steemian lainnya. Karena kemampuan upvote masih engkol kosong jadi fokus saya hanya untuk membaca saja, sesekali saya analisa. Terkadang sering juga saya bersilaturrahmi dan bertukar pikiran. Misalnya bagaimana cara membuat konten yang menarik sehingga mampu mengundang pengunjung untuk membaca. Tentu judul dan lead postingan narasinya harus di buat semenarik mungkin. Sedangkan gambar cover sebaiknya gunakan gambar yang selaras atau mengundang perhatian. Kurang lebih seperti itu. Bagaimana dengan penggunaan taq yang menjadi identitas genre dari postingan. Sebaiknya gunakan taq yang sesuai atau mencirikan bau postingan kita. Misalnya postingan tentang kopi, maka bisa menautkan taq coffe, dan seterusnya. Berbeda halnya dengan tag introduceyourself yang digunakan untuk postingan awal saat memperkenalkan diri. Jika taq ini terus-terusan digunakan akan malah akan menjadi spam seperti salah satu postingan yang saya temukan.

Akun tersebut melakukan postingan melalui layanan pihak ke tiga (steepshot) dengan menggunakan tag introduceyourself secara berulang kali bahkan tidak sesuai dengan tema postingan.


Saat ini halaman SEO Google sudah mulai didominasi oleh konten yang di posting melalui steemit. Hal ini menandakan bahwa penghuni postingan steemit sudah mewabah ke berbagai topik. Bahkan topik yang belum ada dalam list taq di platform sekalipun.
Keunggulan lain yang dimiliki steemit adalah sifatnya yang terbuka. Seluruh riwayat rekam jejaknya tersimpan rapi dan dan dapat di akses dengan mudah. Rekam jejak paling sederhana misalnya yang kita akses melalui wallet. Di wallet kita bisa melihat seluruh aktivitas yang dilakukan oleh steemian dalam memanage rewardnya. Sebagian ada yang melakukan penarikan, sebagian lagi malah serius di steemit dengan melakukan power up sebagai investasi jangka panjang. Selaut itu ada juga www.steemnow.com Jika di bandingkan dengan upaya negara dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), barangkali steemit layak di jadikan rule model KIP. Namun membandingkan keduanya memang tidak apple to apple.
Nah, khusus bagi sobat steemian yang memiliki kemampuan ngoding atau memdevelope aplikasi barangkali bisa join dan berpartisipasi dalam mengembangkan platform ini menjadi lebih baik. Kehadiran manusia 'problem server' seperti sobat ini sangat di butuhkan dalam merevisi platform atau aplikasi pihak ketika atau partispasi codenya langsung ke git hub open source. Ngitung-ngitung untuk nambah portofolio.

KEKURANGAN.

Menurut hemat saya ada satu kekurangan di steemit yaitu tidak adanya kolom umur dan jenis kelamin. Seperti postingan saya beberapa hari yang lalu Klik di sini. Alasannya membutuhkan kolom usia karena platform steemit ini digunakan oleh lintas generasi, tua-muda-remaja. Adanya kolom usia tersebut membantu kita dalam mengkastakan usia masing-masing. Hal ini sedikit banyaknya berpengaruh pada cara kita menyapa sesama steemian. Bayangkan kalau steemian yang kita sapa dengan panggilan Pak atau Om, padahal usianya lebih belia dari kita. Foto profilpun sebagian terkadang malah menggunakan kartun, ini termasuk yang gagal fokus dalam mengidentifikasi.

Begitupun kolom gender kita butuhkan untuk mengelompokkan dalam memberi sebutan atau nama. Karena pengguna steemit berasal dari berbagai profesi dan kalangan baik laki-laki dan perempuan. Kita beruntung jika steemian menggunakan nama asli atau nama yang digunakan masih berbau jenis kelaminnya. Jika tidak kita akan sulit dalam menambatkan sebutannya saat berinteraksi secara langsung di platform steemit. Pemilik akun yang berjenis kelamin laki-laki malah kita panggil ibu, tante, atau mbak. Kekeliruan ini terjadi karena identitas pemilik akun sulit terdeteksi.

Selain karena belum ada pengakuan dari otoritas yang berwenang. Kekurangan lain barangkali waktu yang berlaku untuk melakukan kurasi hanya 7 hari. Artinya kesempatan upvote yang kita peroleh setelah lebih dari 7 hari tidak bisa lagi kita kurasikan.


Sekali lagi sebelum menutup postingan ini, saya hanturkan berjuta terima kasih kepada seluruh aduen-aduen lintas komunitas steemit yang selama ini sudah berbagi konsep-konsep steemit dalam versi bahasa indonesia. Maklum toefl bahasa inggris saya masih medok sehingga tidak memungkinkan untuk memahami rule steemit secara komplek melalui FAQ, steem-whitepaper atau steem- bluepaper, hanya separuh-separuh yang mampu saya pahami dengan translate menggunakan hati. Wassalam.
Categorykontessteemitindonesia
Creator@muhammad.azkia
Sumber GambarTECH INSIDER
LokasiGegerkolong, Bandung.
Jam05.40 WIB
Hari & TanggalKamis, 8 Maret 2018

Regram from me @muhammad.azkia

Salam hangat untuk rakan-rakan steemian


Sort:  

Terima kasih sobat Zufrizal...

di Steemit selain kurang kolom gender, perlu juga kolom negara. Jadi bisa identifikasi asal daerah Steemians hehe

Iya, mas ekonugraha. Kolom negara yang ada pada pada identitas profil membantu kita sesama steemian dalam mengidentifikasi daerah steemians..Sipp

tulisan bagus dan menarik mas..membantu untuk steemian yang baru untuk belajar dan memahami..tetap semangat dan salam dari semarang

Terima kasih mas agung sudah menanggapi postingan saya ini. Barangkali kontes semacam ini bisa membantu sesama steemian untuk memahami steemit lebih lanjut melalui postingan konten yang beragam. Salam kenal kembali mas dari saya Muhammad Azkia, asal Aceh, namun saat ini sedang di pulau jawa.

Siap... mantap mas

siapp, sobat Habibi lebih mantap...

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 61449.84
ETH 2398.56
USDT 1.00
SBD 2.56