Pilih Syariat, Tinggalkan Investor
Kekhawatarin Irwandi Yusuf terhadap enggannya investor masuk ke Aceh sebab syariat Islam sebagai wujud minimnya iman dan pemahaman agama.
Sebagai muslim sejati, tidak semestinya takut miskin hidup merana karena tak ada investor. Apalagi dengan dalih syariat Islam menghambat pertumbuhan investasi yang berakibat meningkatnya angka pengangguran dan melangitnya angka kemisikinan.
Rezeki hamba Allah yang tentukan. Mudah bagi Allah mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
Hal itu dapat diraih dengan cara mengaplikasikan perintah Allah dalam segala lini kehidupan, terlebih menetapkan dalam hukum positif. Sebagaimana kita tahu, Allah akan mengingat siapapun yang mengingatNya. Allah akan makmurkan suatu kaum yang berhukum dengan titahNya.
Merasa prihatin dengan ekonomi rakyat Aceh merupakan sikap baik sehingga menganggap penting menghadirkan investor asing demi menyerap pengangguran dan menekan angka kemiskinan. Tetapi ini ide buruk ketika memilih investor dengan mengesampingkan qanun syariat.
Kita berharap stekholder Aceh mampu mensejahterakan rakyat Aceh dengan tidak mengesampingkan syariat Islam. Kalau mau jujur, rakyat Aceh lebih memilih syariat ketimbang investor yang merasa hukum Islam itu menyeramkan sehingga beropsesi bahaya berada di daerah syariat.
Abu Teuming. Wakil Direktur LSM Keluarga Sakinah Mawaddah dan Rahmah (K-Samara Institute)