Timphan; langsung dari Nanggroe Aceh darussalam Kuliner dari Aceh, Pengikat Tali Silaturahmi
Timphan adalah kue ‘istimewa’ dalam tradisi masyarakat Aceh, khususnya di Aceh utara, Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, Bireun, dan lainnya. Makanan ini biasanya disajikan pada saat menjelang hari raya, tapi di luar hari-hari besar sekalipun masakan ini masih dapat dijumpai khususnya dalam kegiatan penting mereka.
Aceh, provinsi paling barat di Indonesia ini memiliki segudang cerita baik sejarah, budaya, religiusitas, konflik, maupun cita rasa kuliner. Aceh memiliki ceritanya sendiri dengan berbagai kuliner yang ada di sana. Salah satu yang kita ketahui adalah bagaimana masakan Aceh yang senantiasa kaya akan rempah. Tidak hanya sebuah masakan yang kaya akan rempah, Aceh juga cukup kreatif mengolah masakan dan memanfaatkan kekayaan alamnya yang luarbiasa untuk sebuah racikan yang berbeda.
Jika datang ke dataran Aceh, kita akan menemukan masakan khas Aceh yang diberi nama Timphan. Setiap rumah penduduk, baik yang di kota hingga desa, pasti menghidangkan kue yang satu ini di hari-hari tertentu. Timphan adalah kue khas Aceh yang biasanya isinya kelapa dan srikaya, asoe kaya, dan dibungkus oleh daun pisang.
Trimakasih atas kunjungan anda teman esteemian
Wassalam follow me @yasir123 and vote shere 🗳🙏🏻