peran opinion leader
Sistem komunikasi sudah banyak di bahas sebut saja dalam mata kuliah pengantar ilmu komunikasi atau teori komunikasi. Sebenarnya tanpa di keluarkan istilah “sistem komunikasi indonesia” dalam surat keputusan pun selama ini tanpa di sadari kurikulum komunikasi sudah membahas tentang sistem komunikasi indonesia.
Sebagia sebuah pembahasan yang berhubungan dengan komunikasi, maka pembahasan sistem komunikasi indonesia juga tidak akan terlepas dari dimensi tersebut.membahas sistem komunikasi indonesia tak ubahnya membahas berbagai fenomena, kegiatan, proses yang berkaitan erat dengan unsur-unsur komunikasi di indonesia. Yang kita ketahui secara ringkas komunikasi mempunyai beberapa unsur yakni : sumber, komunikator, media, komunikan, umpan balik. Itulah unsur-unsur komunikasi paling tidak yang di penuhi.
Sistem komunikasi dapat di defenisiskan sebagai sekelompok orang, pedoman dan media yang melakukan suatu kegiatan menggolah, menyimpan, menuangkan ide, gagasan, simbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai satu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi
Opinion leader atau pemimpin opini adalah individu yang memimpin dalam mempengaruhi pendapat orang lain tentang inovasi. Perilaku pemimpim opini penting dalam menentukan tingkat adopsi suatu inovasi dalam suati sistem.
Opinion leaders menjadi perbincangan dalam literatur komunikasi sekitar tahun 1950-1960-an, sebelumnya literatur komunikasi yang sering digunakan yaitu kata-kata influentials, influencers atau tastemakers untuk menyebut opinion leaders. Kemudian kata opinion leaders lebih sering dikenal dimasyarakat pedesaan, sebab pada saat itu tingkat media masih rendah serta pendidikan yang belum maju. Jadi kebutuhan akan informasi dipedesaan diterima dari mereka yang mempunyai pemahaman yang tinggi serta kebutuhan akan media yang tidak rendah.
Opinion leaders adalah orang yang mempunyai keunggulan dari masyarakat kebanyakan. Opinion leaderslebih mudah menyesuaikan diri dengan masyarakatnya, lebih kompeten dan lebih tahu memelihara norma yang ada. Kemampuan dirinya memelihara norma menjadi salah satu konsekuensi logis bentuk pelayanan atau suri teladan yang diberikan atau ditunjukkan kepada masyarakatnya. Menurut Homanas (1961),”Seseorang yang memiliki status sosial tinggi (pemimpin pendapat) akan senantiasa memelihara nilai-nilai serta norma kelompoknya sebagai syarat minimal dalam mempertahankan statusnya.” (Depari dan Andrew, 1982).
Jadi, Opinion leaders dapat dikatakan sebagai orang-orang berpengaruh, yakni orang-orang tertentu yang mampu memengaruhi sikap orang lain secara informal dalam suatu sistem sosial.
1 model arus komunikasi
Dalam proses komunikasi dikenal empat model arus alir pesan, yakni model jarum injeksi (hypodermic needle model), model alir satu tahap (one step flow model), model alir dua tahap (two step flow model) dan model alir banyak tahap (multy step flow model). (sarjono, 1989). Masing-masing model memiliki ciri khas dan pola yang berbeda satu sama lain sehingga berbeda pula dalam arus peredaran komunikasinya. Di sini kita tidak akan mempelajari secara mendalam model-model diatas. Tetapi yang lebih penting , akan di tunjukan lewat model yang mana pemimpin opini atau opinion leader bisa berperan. Dengan kata lain, di mana letak pemimpin opini dan bagaimana mereka mempengaruhi audience dalam arus utama komunikasi.
- Model jarum injeksi
Model ini adalah yang arus komunikasi berjalan satu arah (dari media massa ke audience). Arus komunikasi ini aktif untuk mempengaruhi audience, akibatnya berbagai informasi yang datang dari media kepada khalayak akan selalu mengenai audience. - Model alir satu tahap
Pesan-pesan media mengalir tanpa perantara (audience bisa langsung mengakses langsung media). Saluran media langsung berhubungan dengan audience-ya. - Model alir dua tahap
Model ini mengansumsikan bahwa pesan-pesan media massa tidak seluruhnya langsung mengenai audience. Oleh karena dalam model ini di kenakan opinion leader dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Model ini di sebut dua tahap karena penyebaran informasinya , pertama pesan media kepada opinion leader , tahap kedua pesan opinion leader pada audience. - Model alir banyak tahap
Model ini adalah gabungan semua model yang telah di sebutkan di atas.
2.2 sejarah opinion leader
intelektual amerika begitu ketakutan ketika model jarum hipodermiki telah mencapai sasaran secara jelas dengan implikasi munculnya perang dunia 1yang di hembuskan oleh Adolf Hitler. Untuk itu, paul lazarfeld dan kawan-kawannya mencoba mengakaji kembali kapasitas media massa dalam membawa perubahan. Di temukan fakta bahwa media mempunyai peran sangat kecil dan terbatas dalam mempengaruhi perilaku khalayak .dan data menunjukan bahwa ide-ide mengalir dari radio dan barang cetakan lainnya kepada opinion leader dan baru di teruskan ke audience.dari sinilah teori opinion leader berkembang. Kata opinion leader lebih lekat pada kondisi masyarakat pedesaan.
Ada dua pengelompokan opinion leader berdasarkan aktif tidaknya dalam berperilaku. - Opinion leader aktif
Mengapa dikatakan opinion leader aktif, karena disini opinion leader tersebut dengan sengaja menyebarkan, menggumumkan, atau menyampaikan sekaligus mensosialisasikan informasi kepada khalayak. - Opinion leader pasif (opinion seeking)
Dimana opinion leader di cari oleh khalayak untuk mencari kebenaran informasi.
Menurut everett M. Rogers (1973), ada tiga cara untuk mengetahui adanya opinion leader yaitu : - Metode sosiometrik
Dalam metode ini kepada siapa masyarakat meminta nasihat atau mendapatkan informasi mengenai suatu informasi. - Informants rating
Di metode ini akan di tanyakan pertanyaan ke orang orang yang merupakan kunci informasi tentang siapakah orang yang paling berpengaruh di masyarakat. - Self designing method
Di metode ini hampir sama dengan metode di atas, di gunakan responden dengan pertanyaan dan akan menunjuk seseorang yang memiliki pengaruh di masyarakat.
2.3 karakteristik opinion leader
Opinion leader adalah orang-orang yang di percaya atau orang-orang yang memiliki keunggulan di antara kahalayak lain. Dengan begitu opinion leader memiliki karakteristik sebagai berikut :
a pendidikan informalnya lebih tinggi;
b.setatus sosial ekonominya lebih tinggi;
c. lebih inovatif dalam menerima dan mengadopsi ide baru;
d. lebih tinggi pengenalan medianya;
e. kemampuan empati lebih besar;
f. partisipasi sosial lebih besar;
g. lebih kosmopolit;
disamping itu juga syarat menjadi seorang pemimpin (pemimpin opini) yang di katakan oleh floyd Ruch ialah sebagai berikut : - social perception, artinya seorang pemimpin harus dapat memiliki ketajaman dalam melihat situasi
- ability in abstract thinking, pemimipin harus memiliki kecakapan dalam menghadapi masalah
- Emotional stability, pemimpin harus memiliki perasaan yang stabil, tidaka mudah terpengaruh oleh hal apapun.
2.4 Monomorfik dan polimorfik opinion leader
Ditinjau dari penguasaan materi, pemuka pendapat dapat digolongkan menjadi dua bagian. Monomorfik, yakni jika pemuka pendapat hanya mampu mengguasi atau mengatasi satu permasalahan.(rogers,1996).
Polimorfik, yakni pemuka pendapat yang mampu mengguasai atau mengatasi lebih dari satu permasalahan. Pemimpin opini semacam ini mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.
2.5 Opinion leader dalam sistem komunikasi
Tidak bisa difungkiri bahwa opinion leader menjadi salah satu unsur yang sangat mepengaruhi arus komunikasi, khususnya di pedesaan. Perubahan dan kemajuan masyarakat yang sangat ditentukan oleh peran opinion leader. Untuk itu selayaknya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap opinion leader untuk memperlancar kemajuan di masyarakat. Hasil penelitian Van den Ban (1963) di Belanda menemukan fakta bahwa apa yang dilakukan oleh pemuka pendapat cenderung diikuti masyarakat. Pemuka pendapat dsini sangat berpengaruh pada proses komunikasi sebab ciri, prilaku, dan kebiasaan yang melekat pada dirinya. Arus informasi masyarakat jelas sangat tergantung pada peran pemuka pendapat.
2.6 opinion leader di indonesia
Seperti yang sudah di jelaskan di awal di mana kita ketahui bahwa opinion leader adalah orang yang sangat berpengaruh terhadap masyarakatnya. Namun seiring berjalannya waktu perannya mulai bergeser di karenakan tingkat kemajuan pada masyarakat itu sendiri. Akan tetapi peran ini masih di butuhkan di tengah-tengah masyarakat desa yang tingkat kemajuannya masih rendah. - Opinion leader dalam kehidupan politik
Opinion leader bukan hanya berpengaruh pada perannya dalam bermasyarakat, akan tetapi opinion leader juga dapat dapat mempengaruhi masyarakatnya di bidang politik. Pemimpin opini adalah mereka yang punya otoritas tinggi dan menentukan sikap dan perilaku pengikutnya.
Hubungan antara pemimpin opini dalam politik dengan masyarakat di indonesia sebagai berikut: - Pemimpin opini sangat berpengaruh di dalam mempengaruhi proses kebijakan politik indonesia.
- Pemimpin opini juga bisa menolak kebijakan pemerintah.
- Pemimpin opini tidak boleh dipandang sebelah mata.
- Opinion leader dalam kehidupan sosial
Peran opini dalam kehidupan sosial di indonesia juga tidak boleh di abaikan atau di pandang rendah. Karena pemimpin opini sangat di percayai oleh masyarakatnya.di beberapa desa opinion leader sangatlah di patuhi oleh masyarakatnya dan tunduk dengan apa yang ia katakan.
Congratulations @desid6922yakusa! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
rujukan, sistem komunikasi indonesia ,nuruddin
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://intananggia.wordpress.com/2012/04/23/peranan-opinion-leader-dalam-sistem-komunikasi/