Bukan Karyawan Biasa (Sudut Pandang)

in #life7 years ago

Sebagai manusia biasa yang terlahir kedunia ini kita memiliki mimpi masing masing yang berbeda, penuh warna, dan kemauan yang berbeda beda pula. Ada yang ingin menjadi pemimpin, penyanyi, guru, pelukis, dan berbagai profesi yang lainnya. Kebanyakan dari lulusan sekolah baik itu SMA, D3, maupun perguruan tinggi pasti akan bermimpin ingin bekerja di perusahaan yang ternama dan terkenal.

Bermimpi menjadi karyawan dengan fasilitas yang diberikan seperti tempat tinggal, kendaraan dinas, bahkan kenikmatan yang lain lainnya merupakan mimpi kita semua anak terpelajar. Karena bekerja di tempat yang demikian merupakan kenikmatan yang tiada tara, serta diselimuti dengan tempat dan pakaian yang rapi dan bersih.

Namun perlu diingat bahwa mimpi yang seperti itu tidak akan nyata ketika kita sudah bekerja ditempat tersebut, ada beberapa hal yang perlu diingat bahwa semakin besar perusahaan tempat kita bekerja, semakin besar gaji yang ditawarkan, maka akan semakin beresiko pula pekerjaan itu, semakin penuh dengan nuasa stres serta jenuh yang akan menghampiri kita.

Bukan Karwayan Biasa


Kita tidak bisa memilih untuk menjadi karyawan abadi, dimana kehidupan ini kita habirkan untuk mengejar dan mewujudkan mimpi perusahaan tempat kita bekerja semata. Kita harus memulai perjalanan kita sendiri serta memenuhi panggilan hidup sendiri. Jika hal itu tidak dilakukan maka kita akan menyesalinya kelak, karena kita tidak menggunakan hidup ini untuk berpetualang. Berpetualan dalam hidup merupakan hal terindah, dan begitu penuh warna.

Kebahagian Itu Harus Dibagi


Ada kebahagian yang harus dibagi untuk orang disekitar kita, bisa dibayangkan jika kita terus menjadi pekerja kapan kita bisa membagikan kebahagian yang kita miliki kepada orang lain. Ada keluarga, orang tua, adik, abang yang harus kita bahagiakan karena tidak semua orang mampu mencari nafkah seperti yang kita lakukan.

Image Source :
1,2,3
Baca Juga :
Jadilah Karyawan Pendaki Karir
12 Tanda Kamu Punya Bakat Sebagai Calon Pengusaha, Bukan Cuma Karyawan Biasa