Kajayaan sejarah bermanuver pencapaian harus diciptakan minimal mendapat tokoh yang patut dicontoh, bahasa kerennya inspiratif. Tapi kebanyakan dari kita terjebak dalam dimensi bayangan, persepsi atas mimpi pada nasib yang sama. Setuju membuang segala suntikan motivasi tapi sangat manusiawi bila kita selalu butuh suntikan dan terapi kejut hidup agar zona nyaman tidak memanipulasi akal.
Dengan catatan tidak berkehendak mencontek, abangda @masripribumi kan?
Yups, plagiat sama membajak dua sejoli dalam kejahatan.