Kita Mau Kita Dapat (Semua Ada Jalan Keluar)

Pada hari Sabtu tanggal 28 Juli 2018, yang menjadi kegiatan rutinitas kami diliburkan selaku penyelenggara Pemilu, akan tetapi dikarenakan adanya salah seorang teman selaku Panitia Pengawas Gampong mengalami musibah yang menyebabkan jari tangannya harus di amputasi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe.
Dengan demikian kami berkumpul bersama di kantor sekretariat untuk dapat mengunjungi teman kami yang sedang musibah, dan akhirnya kami berangkat sekitar jam 13.00 Wib, dengan mengumpulkan dana dari beberapa teman-teman yang lain untuk kami bawa.

Kebahagian yang terpancarkan dari teman kami yang mengalami musibah terlihat dari raut wajahnya dengan kehadiran kami, dan sedikit banyaknya mengurangi beban yang sedang dia alami. Selesai kami di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Lhokseumawe, kami menikmati secangkir kopi di kawasan Lhokseumawe Station Premium Coffee, banyak hal yang kami dapat dari kebesamaan untuk menjalin keakraban sesama kami agar pekerjaan dan tanggung jawab yang kami emban dapat terlaksana sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, selain itu juga kami berbagi informasi mengenai Steemit dan berbagai aplikasi lain yang dapat bermanfaat bagi kami semua.

Waktu sudah menunjukkan jam 17.00 Wib, akhirnya ada teman kami dari Kelas EFA yang menghubungi kami untuk dapat menikmati secangkir kopi di Maliki Coffee sambil membicarakan mengenai aplikasi eSteem yang sedang kami pelajari dan discord beserta penggunaannya.
Dikarenakan jarak antara kami dari Lhokseumawe ke Kecamatan Tanah luas harus menunggu lebih kurang 35 (tiga puluh lima) menit perjalanan dari lhokseumawe ke tempat tersebut untuk dapat bertemu dengan mereka yang sudah menunggu di Maliki Cafee Rangkaya.
Akhirnya kami bertemu dan saya mengajak untuk pindah lokasi minum kopi agar dapat suasana baru dan dengan pembicaraan yang baru juga.
Kami bertemu dengan @ayuramona, @virtaco, @emicta, @danysumatera, @Syahrizaldawood, @edimunawar, dan tidak terlewatkan @adien705.
Banyak pengetahuan yang kami dapatkan dari hasil perbincangan kami baik itu mengenai discord, steemshoot, ulug, dan penulisan yang baik dan benar agar tidak mengundang tamu-tamu yang tidak kita inginkan untuk melihat postingan kita seperti (cheetah, steemcleaner, dan lain-lain).
Pembicaraan kami sangat antusias dan sangat bersemangat walaupun hujan melanda daerah kami, dan waktupun sudah menunjukkan jam 24.00 Wib akhirnya kami bubar untuk kembali ke kediaman kami masing-masing.
Hanya ini yang dapat saya ceritakan pada hari ini yang merupakan pengetahuan bagi kami dengan hadirnya teman-teman di wilayah Samudera yang berbeda untuk saling berbagi pengalaman mengenai Steemit, kami sangat berterimakasih atas pengetahuan dan pengalaman yang sudah disampaikan.

Salam Kupi Pancong dan Tetap Seumangat Pagi.