Multifungsi Warkop di aceh
Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung Sumatra. Selain Aceh terkenal dengan syariat Islamnya, daerah yang berjulukan serambi Mekkah ini, juga memiliki keunikan lainnya, yaitu kebudayaan dan kebiasaan yang ada pada masyarakatnya.
Keunikan inilah yang membuat Aceh menjadi terkenal di mata dunia. Di sisi lain, realita kebiasaan dan adat istiadat pada masyarakatnya, seakan menambah keunikan lainnya yang dimiliki oleh daerah yang berjulukan serambi Mekkah ini. Bertapa tidak, jika anda berkunjung ke Aceh, selain mata Anda disungguhkan dengan penglihatan banyaknya masjid yang berdiri di Aceh, tak hanya itu, namun, mata Anda juga akan disungguhkan dengan penglihatan Warkop (warung kopi) yang bertebaran, di persimpangan persimpangan jalan di Aceh. Mungkin karena ini muncul kata Aceh negeri 1000 Warkop. Banyaknya Warkop di Aceh, tentunya hal ini punya alasan tersendiri bagi orang Aceh. Bertapa tidak, era sekarang di Aceh duduk di Warkop, sudah menjadi lumrah atau kebiasaan bagi masyarakatnya. Hal ini dapat dilihat kebanyakan orang Aceh setengah waktu dari kesehariaannya, dihabiskan dengan nongkrong di Warkop. Hal tersebut dilakukan oleh semua kalangan rakyat aceh, baik itu kalangan tua, muda, bahkan anak kecil sekalian.
Karena melihat demikian,mungkin pernah terlintas di pikiran Anda, apakah orang Aceh sifatnya malas? Tentunya tidak ! bagi orang Aceh nongkrong di Warkop, pada dasarnya mempunyai sebuah tujuan. Misal nya ada suatu persoalan yang kiranya perlu di bahas tentu nya itu terkait masalah kehidupan mereka. Warkop di Aceh tak hanya berfungsi sebagai tempat penghilang letih dan penat kala istirahat kerja, tapi Warkop di Aceh di jadikan multifungsi oleh kebanyakan masyarakatnya. Bahkan sebagian orang Aceh menjadikan warkop sebagai media pertukaran informasi bagi sesama pengungjungnya. Selain itu Warkop juga bisa jadi tempat diskusi sekilas kehidupan yang sedang di jalani mereka. Maka jangan heran, jika Anda melihat anak kecil di Aceh nongkrong Warkop,oooo anggap saja mereka lagi membahas tentang persoalan di sekolahnya, dan apa bila Anda melihat muda mudi di warkop, oooo,berati mereka lagi berdiskusi persoalan planning hidup di masa depan, dan juga apa bila Anda melihat orang tua di warkop berbincang bincang,kalau itu sudah pasti mereka sedang membahas tentang persoalan menghadapi kematian, serta jika Anda melihat orang dinas atau orang-orang dari pemerintahan riuh suara di suatu Warkop di Aceh, nah itu jangan di ganggu, karena mereka lagi berdiskusi dan lagi membahas tata negara yang akan di rancang ke depan, mungkin inilah perbedaan orang pemerintahan di Aceh dengan daerah lainnya. karena jika orang diluar Aceh, memerlukan sebuah ruangan khusus dalam gedung untuk membahas persoalan negara, nah, kalau di Aceh cukup hanya sebuah Warkop, itu akan terbahaskan segala persoalan.
Tulisan diatas, di landasi dari sikap positif thinking seorang pebulis, kebenarannya relatif..Wallahu alam bisawaf.!
Congratulations @saidrasul! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @saidrasul! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!