Jangan khawatir akan Rezki
Sabab nuzul ayat ini berdasarkan riwayat dari Ibnu 'Abbas yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad berkata kepada orang-orang yang beriman di Mekah, ketika orang-orang musyrik menyiksa mereka, "Keluarlah kamu sekalian dan hijrahlah. Jangan bertetangga dengan orang yang zalim itu." Orang-orang mukmin menjawab, "Ya Rasulullah, di sana kami tidak mempunyai rumah, tidak mempunyai harta, tidak ada orang yang akan memberi makan, dan tidak ada orang yang akan memberi minum."
Maka turunlah ayat ini sebagai jawaban terhadap kekhawatiran orang-orang mukmin itu. Ayat ini turun untuk menenteramkan hati orang-orang yang beriman yang memenuhi seruan Rasulullah saw untuk hijrah, baik mereka yang telah hijrah, maupun kaum Muslimin yang sedang bersiap-siap untuk hijrah, seakan-akan Allah mengatakan, "Hai orang-orang yang beriman, tantanglah musuh-musuh Allah itu. Janganlah sekali-kali kamu takut kepada kepapaan dan kemiskinan karena betapa banyaknya binatang melata yang tidak sanggup mengumpulkan makanan setiap hari untuk keperluannya, tetapi Allah tetap memberinya rezeki. Kamu wahai orang-orang yang beriman, jauh lebih baik dari binatang dan lebih pandai mencari makan, kenapa kamu khawatir tidak akan mendapat makanan. Walaupun kamu hijrah tanpa membawa sesuatu, tetapi Allah pasti memberimu rezeki. Allah Maha Mendengar segala macam doa, mengetahui segala keadaan hamba-hamba-Nya."
Ayat ini mengisyaratkan kepada kaum Muslimin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan makhluk-Nya sedikit pun. Dia mengemukakan suatu perumpamaan mudah dipahami pengertiannya oleh kaum Muslimin, seperti anak-anak binatang yang tidak sanggup mencari makan sendiri. Allah menjadikan induknya sayang kepadanya, sehingga mereka mau berusaha dan bersusah payah mencarikan makanan bagi anaknya. Kemudian induk itu menyuapkan makanan yang didapat ke dalam mulut anak-anaknya, sebagaimana kita saksikan pada burung dan sebagainya. Ada pula binatang yang memberi makan anaknya dengan air susu dari induknya, sebagaimana yang terdapat pada binatang menyusui. Semuanya itu merupakan ketentuan Allah, sehingga dengan demikian setiap makhluk bisa mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya.
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”
(HR. Bukhari)
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://sites.google.com/site/alqurandanterjemahnya/cara-allah-memberi-rezeki-berdasarkan-al-quran
Thanks for upvote, this is the content of scripture. © Copyright belongs only to Allah Swt. Do not need permission to share it
follback kawan. :)
terima kasih telah menjadi member indovote, sebagai apresiasi kami kepada Anda, maka Anda terpilih untuk menjadi member pertama yang mencoba aplikasi baru kami, yaitu aplikasi isi pulsa bayar menggunakan uang STEEM/SBD. Dengan menjadi member awal, Anda berkesempatan mendapat banyak downline yang bisa memungkinan Anda untuk mendapat tambahan uang dari transaksi pembelian pulsa downline Anda. Cek disini https://indocell.farinside.com. Terima Kasih
This post has received a 3.13 % upvote from @drotto thanks to: @yellowcard.
You got a 85.11% upvote from @kakibukit courtesy of @yellowcard!