Say No to Drugs

Ketika hati dirundung duka, maka goresan tinta menjadi pelampiasan untuk mengutarakan isi hati yang tertahan, dari pada lari dari kenyataan mehampiri kemaksiatan (narkoba) lebih baik menulis apa yang dirasakan.

bold
Kepenatan dan kegetiran dalam kehidupan semua merasakan, jangan sampai salah mengambil keputusan dalam mencari solusi untuk penyelesaian permasalahan.
Narkoba dan miras sering dijadikan pelampiasan bagi yang tidak berpikir panjang untuk kelangsungan masa akan datang.
Seperti kisah seorang yang dipaksa untuk berbuat maksiat dan diberikan tiga pilihan untuk dipilih yaitu :

• Disediakan seorang wanita untuk melakukan perbuatan zina
• Disuruh membunuh seorang anak kecil
• sediakan sebotol miras dan narkoba untuk diminum
  
  Dengan berpikir panjang dan lama, maka tersebut dengan berat memilih miras dan narkoba berpikir bahwa itu yang paling ringan dosanya.
  Setelah berselang beberapa waktu setelah meminum miras dan narkoba dan telah mengalami sakau, lalu orang tersebut melakukan perzinahan dengan wanita tadi, setelah melakukan perzinahan yang disaksikan oleh anak kecil, takut akan terbongkar rahasianya, langsung saja membunuh anak itu.
  Dari kisah diatas dapat kita simpulkan bahwa biang segala kerusakan dan kekacauan yang terjadi disebabkan oleh miras dan narkoba.
  Say no to drugs