Kibut

in #macphotography8 years ago

image image

Kibut atau bunga bangkai raksasa atau suweg raksasa, Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m.[1] Kibut disebut juga bunga bangkai dikarenakan bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya,

Kibut sering dipertukarkan dengan patma raksasa Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau,

Pemerian
Lain-lain
Referensi

The gigantic buffalo or giant suweg, Amorphophallus titanum Becc., Is a plant of the endemic tribal (Araceae) tribe of Sumatra, Indonesia, known as the largest flowering plant in the world, although the records state that its relative, A gigas (also endemic from Sumatra) can produce flowers as high as 5m. [1] Kibut is also called a carcass flower due to the flowers that smell like a rotting carcass, which is intended to invite the beetle and fly to pollinate the flowers,
Kibut is often interchangeable with the gigantic patriarch Rafflesia arnoldii. Probably because these two types of plants both have a giant flower, and both both emit an unpleasant odor. Amorphophallus species can also be found in tropical rainforest at the Tropical Forest Research Station (SPHT) Kayan Mentarang National Park in Lalut Birai, Long Alango Village, Bahau Hulu District, Malinau District,
Pemerian
Etc
Reference,