Catatan Samping Usai Meet Up KSI Chapter Bandung

in #meetup7 years ago

IMG-20180218-WA0026.jpg

Masing-masing Steemian yang hadir ke acara Meet Up Chapter Bandung pasti punya rekaman sendiri, dan sebahagiaannya sudah disampaikan melalui post di blog masing-masing, begitu pula dengan saya. Berikut ini catatan samping usai meet up yang saya putuskan untuk merekamnya saja di blockchain agar menjadi bahagian dari catatan perjalanan sebagai Steemian.

Ibarat Keluarga

Komunitas Steemit Indonesia (KSI) ibarat keluarga besar. Saya langsung tidak menjadi asing dengan Steemian lainnya meski baru bertemu dan bertatap muka. Rasanya tidak mungkin bisa langsung akrab manakala tidak dilandasi oleh rasa kekeluargaan. Sama sekali tidak ada jarak, apalagi sampai membangun jarak. Saya dengan bebas bisa mendengar kisah tanpa perlu dicurigai, sebaliknya steemian lainnya juga cukup nyaman pula berbagi kisah tanpa perlu mencurigai. Rasanya, seperti tidak pernah hidup di masa konflik, sebuah masa dimana lampu kewaspadaan mesti dihidupkan terus menerus.

IMG-20180218-WA0045-01.jpeg

Mendengar dan Didengar

Berada di lingkungan Steemian yang tergabung dalam KSI juga disertai kemampuan mendengar dan didengar. Saya dengan senang hati mendengar dan sebaliknya saya juga didengar tanpa disertai oleh jarak usia, gelar, posisi, dan reputasi. Saya dengan senang hati mendengar cerita steemian lainnya terutama seputar kisah kehadiran KSI, kisah meniti perjalanan di Steemit, dan segala ragam kisah lainnya. Kadang saya senang, kadang ikut sedih, kadang ikut prihatin, kadang pula ikut tertawa manakala ada kisah lucunya.

Tanpa Rasa Takut

Saya juga dengan lapang hati berkisah tanpa ada rasa takut, dan ketika ada yang mempertanyakan dengan kritis misalnya tentang postingan, saya pun menguraikannya dengan asyik tanpa disertai interupsi apalagi dengan komunikasi yang kasar. Perbincangan jadi makin asyik bahkan hingga dini hari. Besoknya, semua bangun pagi dengan segar seperti mereka yang tidur lelap sekali. Sambil duduk-duduk, saya malah ditawarkan secangkir kopi hasil buatan tangan Steemian yang reputasinya lebih tinggi.

IMG20180215110558-01.jpeg

Be Happy

Apakah suasana penuh kekeluargaan itu telah membuat terpancarnya zat pemicu bahagia berupa dopamin, serotonin, endorfin, dan oksitosin? Entahlah, perlu penelitian lebih lanjut. Tapi yang jelas, terlalu sering muncul momen-momen yang bisa membuat rasa bahagia hadir kala berkumpul bersama Akibatnya, selalu saja ada bahan untuk diposting saban waktu. Menariknya, sedikit sekali dari steemian KSI yang terus menerus mengeluh soal upvote, apalagi steemian yang aktif bergaul dalam temu-temu bersama.

Menebar Berkah

Rasa bahagia bisa jadi pemicu munculnya dorongan untuk saling berbagi, saling mendukung satu sama lain, dan saling ingin menebar kebaikan dalam kerjasama. Semua ini membuat pertumbuhan steemit makin cepat meluas dibanding sikap hanya ingin dinikmati oleh kalangan sendiri. Ketika Steem dipandang sebagai berkah, maka hilanglah rasa kuatir berbagi untuk orang lain, bahkan dengan senang hati pula bersedia untuk mengajak orang lain agar cepat-cepat bermigrasi ke Steemit. Juga tidak ada soal siapa lebih senior dan siapa lebih junior. Semua saling mendukung untuk sukses dan sangat menghormati mereka yang menunjukkan kerja kerasnya tanpa mesti meninggalkan mereka yang terus berusaha belajar untuk menemukan jalan hasil rintisan sendiri.

IMG-20180217-WA0002-01.jpeg

Sedih Berpisah

Rasa kekeluargaan membuat muncul rasa sedih kala terjadi perpisahan. Usai acara, ada yang pergi melanjutkan liburan, ada yang masih tinggal karena ingin membangun hubungan, dan ada pula yang segera memilih pulang. Bahkan, banyak steemian Bandung yang mengungkapkan rasa sedihnya, bahkan ada yang hingga menangis karena merasa waktu pertemuan terlalu singkat. Akibatnya, satu sama lain saling mengecek keberadaan, sudah dimana, sedang dengan siapa, apa sudah tiba ditempat tujuan, dan bahkan ada yang segera bertanya kapan waktu perjumpaan akan terjadi kembali. Perpisahan secara fisik bisa jadi tak terelakkan tapi pertemuan melalui media komunikasi masih terus berlanjut. Group sementara WhatsApp yang awalnya hanya dibuat untuk saling berkoordinasi selama acara jadi enggan untuk diakhiri, dan berlangsunglah terus komunikasi.

Penutup

Jika Komunitas Steemit Indonesia makin menyebar dan membesar di Indonesia apalagi disertai dengan komitmen untuk terus memperbaiki kualitas postingan dan kesediaan mengelola ekonomi steem dengan cerdas dan berjangka panjang maka akan sangat membantu membangusnya nilai Steem. Jika Steem makin diterima dan dipercaya sebagai aset digital oleh banyak orang maka masa depan Steemian juga akan makin cerah. Semua terpulang pada kita semua, apakah ingin menjadi steemian berpikir besar, sedang atau kecil.

Jika ingin berpikir besar, maka mari terus mengasah diri agar menjadi steemian yang smart content, smart community dan smart financial. Jika memilih menjadi steemian berpikir kecil, maka kesibukan menggosip pada akhirnya akan termakan oleh energi negatif yang merusak diri sendiri.

Demikianlah kawan-kawan Steemian yang tergabung dalam KSI catatan samping saya semoga ada gunanya. []

Sort:  

Wuihhh banyak catatan nih bg, kesan pun bejibun sepertinya. Bisa menikmati keindahan dan keramahan penghuni kota kembang yak 😀

Pesan yang baik bagi kami semoga para steemian saling bantu membantu untuk menuju sukses bersama...

Sampai hari ini masih terngiang di telinga canda tawa di sana Bang @rismanrachman. Energi positif dari rasa kekeluargaan itu memang luar biasa dahsyat.

Sangat berguna dan sangat bermanfaat. Semoga menjadi tuah bagi kami semua. Kami selalu setia menunggu postingan hebat dari para steemian senior dan para steemian handal.

Ksi the best pokoknya 😁👍

Wah ada elear, apa kabar? Pat posisi jino?

Memompa semangat kami pemula, untuk bek keundo dan terus berkarya, yg terbaik tentunya. Ditunggu catatan selanjutnya ...

Berati na catatan tengah lagi..

Semoga gak ada catatan poh sampeng :D

Jangan tulis catatan saya bang...hahaha

Sangat bermanfaat untuk kami, semoga bisa membimbing kita semua untuk sukses amin

Tak Ke Bandung, tapi rasanya ikut dalam acara itu.... Sukses untuk kita semua (menjadi stemian yanh smart content, smart community dan smart financial), steemian bersaudara!!

Terima kasih atas kisah-kisah inspiratifnya bang @rismanrachman. Saya bangga menjadi bagian kecil komunitas ini...

Tak hadir tapi seperti merasa hadir adalah bukti bahwa hatimu penuh persaudaraan.

InsyaaAllah....

Pat singoh tanyoe jep kuphi bang? :D