Diskusi Literasi Bersama Dokter "Steemit" Purnama, Mari Hadir
Hidup itu ringan bro. Jangan dibikin susah. Jangan cepat sensi. Jangan cepat ngambek. Jangan suka basa-basi. Kami tak suka basa-basi. Kami terus bergerak dengan cara kami sendiri. Maka itu kami undang Anda semua untuk hadir dalam diskusi Steemit bersama Purnama Setia Budi, seorang dokter spesialis bergelar Sp.OG.
Catat tempat dan waktunya:
Waktu: Selasa, 10 April 2018
Pukul : 18.30 Wib
Tempat: Kafe Cangkir Sembilan,
Apartemen Kalibata City, Tower Herbras, Jakarta Selatan.
Acara ini -- ingat ya -- diadakan oleh KSI Chapter Jakarta dan Komunitas Steemit Budaya. Jangan tanya apa hubungan KSI Jakarta dan Steemit Budaya. Hubungannya baik-baik saja. Kalau mau tahu juga baiklah kami jelaskan. KSI Chapter Jakarta itu dibentuk oleh (anggota) Komunitas Steemit Budaya. Pendirinya @apilopoly, @musismail, @willyana dan @andrianhabibi. Soalnya kemarin beberapa kali ada Steemian (senior) yang seperti "menginterogasi" apa itu Steemit Budaya. Ia takut Steemit Budaya "berontak" dari KSI dan bikin negara sendiri. Hayalannya terlalu jauh.
Selain KSI Jakarta, ada beberapa lagi chapter KSI yang sedang disiapkan oleh Komunitas Steemit Budaya. Salah satunya KSI Chapter Bengkulu. Pendirinya adalah @willyana, @blogiwank dan @emong-soewandhi. KSI Chapter Bengkulu rencana akan melakukan meetup pertama pada pertengahan Juli 2018. Itu bertepatan dengan Festival Sastra Bengkulu, sebuah kegiatan sastra Asia Tenggara. Ketua Umum Panitia Festival Sastra Bengkulu itu adalah @willyana, penyair yang telah melahirkan tiga buku puisi, antara lain Tabot (2016) dan Petuah Kampung (2017).
Jadi Steemian nanti bisa sekaligus "beranjangsana" dengan para sastrawan dari Asia Tenggara. Promosilah Steemit kepada mereka. Tapi harap diingat: jangan lempar mimpi indah kepada mereka. Jangan pikir penyair orang kere. Mereka punya pekerjaan bagus dan hidup layak. Honor sekali muat puisi di media (majalah sastra) di Brunei Darussalam, misalnya, bisa untuk beli sekitar 150 SBD. Jadi kalau satu puisi di Steemit cuma dapat beberapa SBD, ya jauh. Tapi santai. Tidak usah sensi. Hihi.
Kembali ke Meetup di Kalibata City. Sebentar, kenapa kita pakai kata Inggris "Meetup" sih? Biar keren? Kok kelihatannya kita tidak bangga dengan Bahasa Indonesia. Cintailah bahasa sendiri. Kalau cuma di tag okelah. Tapi kalau sehari-hari mari pergunakan bahasa Indonesia saja: Pertemuan! Jadi diskusi kali ini adalah kegiatan kedua yang diadakan KSI Jakarta dan Steemit Budaya. Sebelumnya, diskusi diadakan pada 24 Maret 2018 dengan pembicara Dokter @razack-pulo dan @ayijufridar.
Kali ini, Dokter Purnama akan membahas bagaimana Steemit digerakkan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Dokter yang rendah hati ini suka membantu masyarakat kurang mampu. Sosoknya menarik dan sangat bersahaja. Kami mengenal sang dokter pertama kali ketika pertemuan (meetup) Steemit di Cimahi, Jawa Barat. Siapa Dokter Purnama? Mari singgah saja di blognya: @dokter-purnama. Bacalah tulisan-tulisannya.
Cukup sekian dulu ya. Sekali lagi, jangan lupa nanti sore. Sangat dianjurkan memberi konfirmasi kehadiran di nomor kontak ada yang ada di poster. Kami tunggu. Sampai bertemu.
Depok, 10 April 2018
@steemitbudaya
Luar biasa...semoga mendapatkan hasil yang lumayan dan memuaskan...
Bukan sekedar meetup namun ada hasil akhir yang patut dipertimbangkan..
Sukses...
Lanjut kan perjuangan nya bang @musimail " BE HAPPY " saya ingin selalu berpositif thinking, lebih baik kita menyalakan sebatang lilin dari pada mencaruti gelap,
Sami'na wato'na semua akan indah pada waktunya.