Mesjid Raya Baiturrahman
Mesjid raya Baiturrahman merupakan mesjid kesultanan aceh yang di dirikan oleh sultan iskandar muda pada tahun 1022 H/1216 M. mesjid raya Baiturrahman pernah di bakar pada saat agresi militer belanda yang kedua tahun 1873 dengan harapan untuk melemahkan perjuangan masyarakat aceh saat itu. Dan belanda membangun kembali masjid pada tahun 1877 untuk menarik perhatian dan meredam kemarahan bangsa aceh saat itu.
Letak mesjid yang sangat strategis dan berada di jantung kota banda aceh membuatnya mudah di akses dari mana saja. Mesjid raya baiturrahman merupakan tempat wisata religi yang sangat diminati oleh wisatawan local, nasional maupun internasional. Keindahan arsitekturnya merupakan daya tari sendiri bagi wisatawan yang berkunjung apa lagi sekarang mesjid raya Baiturrahman di lekapi dengan sarana yang sangat mendukung untuk pengunjung parkir bawah tanah baik untuk mobil dan motor serta di tambah dengan 12 payung elektri yang di pasang pada tahun 2015 serta pohon kurma menambah keindahan masjid baiturrahman dan di malam hari pancaran sinar lampu yang menerangi bagian depan mesjid menjadi daya tarik bagi pengunjung. Segala keindahan itu tentunya akan sangat sempurna apa bila di barengin dengan ibadah salat tahiyatul mesjid dua rakat dan salat berjamaah saat tiba waktu salat 5 waktu.