Nature & Agriculture contest : Agricultural Diary Game|Vaksinasi SE di Jum'at berkah

Video reels kegiatan vaksinasi

Hagoe's Village: Nov, 21th 2025
Hari ini adalah hari Jum'at, dimana biasanya kami lebih banyak beraktivitas di kantor dan tidak melakukan kegiatan di lapangan, mengingat waktu yang tersedia cukup singkat karena terjeda dengan persiapan untuk menunaikan sholat Jum'at di tengah hari.
Tetapi berbeda dengan yang kami jalani di hari ini, dimana kami akan melakukan vaksinasi Septicaemia Epizootica (SE) di sebuah desa di kecamatan Lhoksukon.
Kegiatan vaksinasi ini masih memungkinkan untuk kami lakukan, karena lokasi kegiatan tidak begitu jauh dari kantor kami, dan estimasi populasi ternak sapi yang akan kami vaksin pun tidak begitu signifikan.
Sarapan pagiTerkait kegiatan ini telah dikomunikasikan oleh seorang staf Puskeswan dengan kepala desa dan juga peternak di desa tersebut sehingga kami akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan kesepakatan yang telah kami buat.
Sebelum berangkat ke lokasi kegiatan, aku bersiap-siap di rumah, dan sarapan pagi terlebih dahulu dengan menu sederhana yang telah dipersiapkan oleh istriku.
Berangkat ke kantor.Cuaca di pagi ini terlihat cukup bersahabat, dan setelah sarapan pagi di rumah, aku berangkat ke kantor Puskeswan Lhoksukon terlebih dahulu bersama adikku, dengan menggunakan motor saja.
Dalam perjalanan, kami singgah di Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi pagi disana, dan kemudian segera menuju Kota Lhoksukon.
Aku segera masuk ke ruang kerjaku dan mengambil logistik serta perlengkapan kerja serta vaksin SE yang ada di lemari pendingin kantor, dan kemudian berangkat ke lokasi kegiatan pada hari ini yaitu Desa Mns. Reudeup Kecamatan Lhoksukon.
Di kandang milik sdr. AbdullahJarak tempuh kami dari kantor Puskeswan ke lokasi kegiatan pada pagi ini hanya sekitar 10 menitan, dan kami memulai kegiatan vaksinasi SE di kandang milik sdr. Abdullah.
Saudara Abdullah ini memiliki beberapa ekor ternak sapi, baik jantan maupun betina. Kami pun melakukan penyuntikan vaksin SE inaktif serta vitamin pada ternak sapi milik sdr. Abdullah ini.
Di kandang milik sdr. AswirSetelah selesai melakukan vaksinasi dan penyuntikan vitamin pada ternak sapi milik sdr. Abdullah, kami melanjutkan kegiatan pada kandang sapi milik warga desa lainnya, yang tidak jauh dari situ.
Kami melakukan hal yang sama yaitu melakukan penyuntikan vaksin SE inaktif dan vitamin pada ternak sapi milik sdr. Aswir, yang ternyata anaknya pernah menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) peternakan.
Namun yang bersangkutan tidak melanjutkan pendidikan sarjananya pada saat itu, dimana wabah COVID 19 membuatnya berhenti menempuh pendidikan sarjananya.
Setelah wabah COVID 19 reda, yang bersangkutan juga tidak melanjutkan pendidikan sarjananya, karena sudah mulai bekerja di toko kaca.
Selain bekerja di toko kaca, yang bersangkutan tetap melakukan usaha memelihara ternak sapi sampai saat ini.
Ngobrol bersama warga desaSetelah melakukan vaksinasi dan penyuntikan vitamin pada ternak milik sdr. Aswir, kami menghentikan kegiatan sebentar, karena kami diajak ke sebuah warung kopi yang ada di desa tersebut.
Kami sempat menolaknya, mengingat waktu untuk beraktivitas di hari ini cukup terbatas, sedangkan target kegiatan belum tercapai.
Kami istirahat sebentar di warung kopi di desa tersebut sambil berbincang-bincang tentang usaha peternakan dan kesehatan hewan dengan warga desa yang sedang berada di warung kopi tersebut.
Sajian kopi dari warga desaKami disajikan kopi dan minuman lainnya serta kue-kue oleh sdr. Aswir sebagai bentuk dan ungkapan terima kasihnya kepada kami, karena kami telah melakukan vaksinasi dan penyuntikan vitamin pada ternak miliknya.
Saat kami berada di warung kopi ini, hujan sudah mulai turun, walaupun tidak begitu lebat atau hanya hujan rintik-rintik saja.
Karenanya, kami akan tetap melanjutkan kegiatan vaksinasi pada hari ini, agar target kegiatan bisa tercapai, dengan resiko akan sedikit kebasahan....😇
Sapi milik Tgk. AhmadLokasi kegiatan selanjutnya yang akan kami tuju adalah kandang milik Tgk. Ahmad, yang usianya sudah agak sepuh, dan sepertinya pernah mengalami stroke.
Meskipun sudah terlihat sepuh dan memiliki keterbatasan fisik, yang bersangkutan masih memelihara beberapa ekor ternak sapi di kandang yang ada di belakang rumahnya.
Kami pun melakukan vaksinasi dan penyuntikan vitamin pada ternak sapi milik Tgk. Ahmad ini, seperti halnya ternak sapi milik warga desa lainnya di desa ini.
Di kandang milik sdr. M. Yusuf.Setelah selesai kegiatan di kandang sapi milik Tgk. Ahmad, kami melakukan kegiatan vaksinasi di beberapa kandang sapi lainnya, yang ada di desa Mns. Reudeup.
Sementara hujan terus saja mengguyur kawasan Lhoksukon dan sekitarnya, termasuk lokasi kegiatan kami pada hari ini.
Dan menjelang tengah hari, kami melakukan vaksinasi SE dan penyuntikan vitamin pada ternak sapi milik sdr. M. Yusuf, yang ternyata adalah anggota polisi aktif di Polres Aceh Utara.
Selain berprofesi sebagai anggota polisi, yang bersangkutan memiliki hobby memelihara ternak sapi, dan dalam kegiatannya tersebut, yang bersangkutan dibantu oleh seorang warga setempat yang digaji untuk merawat dan memelihara ternak sapi miliknya.
Hujan turun semakin deras, dan waktu untuk melaksanakan sholat Jum'at pun sudah dekat, sehingga kami menghentikan kegiatan pada hari ini, untuk kembali ke kantor Puskeswan Lhoksukon dan pulang ke rumah, agar bisa bersiap-siap untuk berangkat ke mesjid untuk menunaikan sholat Jum'at.
Cuaca sore iniSetelah sholat Jum'at dan makan siang, aku hanya istirahat saja di rumah, sambil menyiapkan postinganku.
Cuaca pun terlihat masih mendung yang disertai hujan, yang terus saja terjadi sampai sore hari, ketika aku akan menuju kantor Puskeswan Matangkuli untuk melengkapi presensi sore.
Di beberapa tempat di Kabupaten Aceh Utara bahkan mengalami hujan yang cukup deras sejak beberapa hari terakhir, yang menyebabkan terjadinya banjir dimana-mana.
Alhamdulillah banjir tidak terjadi di daerah kami, seperti halnya tahun yang lalu sebelum Waduk Krueng Keureutoe difungsikan.
Ketika hujan sudah agak reda, aku segera menuju kantor Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi sore disana, dan kemudian aku segera kembali ke rumah.
Undangan pemilihan kepala desaSore ini aku mendapatkan surat undangan untuk acara pemilihan kepala desa kami, yang akan dilaksanakan pada esok hari.
Kebetulan salah seorang calon kepala desa yang akan ikut berkontestasi pada ajang demokrasi tingkat desa ini adalah adik kandungku, yang dulunya pernah menjabat sebagai sekretaris desa dan juga Pj. Kepala desa.
Atas permintaan dari sebagian warga desa, adikku ini akan berkontestasi sebagai calon kepala desa kami untuk periode 2025-2031. Untuk itu kami akan ikut berpartisipasi pada acara pemilihan kepala desa di esok harinya.
Sebagai salah satu kelengkapan administrasi untuk mengikuti pemilihan kepala desa, semua warga desa diberikan surat undangan ini yang harus dibawa pada saat melakukan pencoblosan/ pemilihan pada esok harinya.
Sekian postinganku kali ini. Aku mengajak @ridwant, @suryati1 dan @bahrol untuk berpartisipasi pada kontes ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75
Click Here 










Aktivitas luar biasa pak! Sebelum mengomentari aku menyempatkan membaca alur cerita postingan menarik ini, juga refrensi tentang manfaat Vaksinasi hewan, tentu saja sebagai pengetahuan meskipun kami bukan sebagai peternak atau spesialis penyakit hewan.
Akhirnya kami mengetahui tentang penyakit Septicaemia Epizootica (SE), dan betapa pentingnya vaksinasi SE ini untuk meminimalisir angka kematian hewan ternak seperti sapi dan sejenisnya.
Kita semua berharap cuaca ekstrim (hujan) khususnya di Aceh Utara tidak serta Merta menghalangi aktivitas penting meskipun tampaknya hujan akan terus berlanjut hingga beberapa hari kedepan, mudahan imbas banjir tidak separah yang pernah kita alami sebelumnya.
Terakhir, kami juga berharap ajang pemilihan kepala desa yang akan diselenggarakan esok hari akan berjalan dengan baik, mudahan keinginan dan niat baik dari salah seorang keluarga yang ikut berkompetisi untuk membangun desa ke arah yang lebih baik akan terkabul, InsyaAllah....
Salam sukses selalu pak @alee75
Terima kasih supportnya pak @cymolan
Penyakit SE bisa menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak karena bila tidak ditangani dengan cepat maka hewan ternak (sapi dan kerbau) bisa mati. Dan biasanya ketika suatu daerah dijumpai penyakit SE maka daerah sekitar juga akan terkena juga.
Alhamdulillah walaupun saat ini sering terjadi hujan tetapi daerah kami masih aman tidak seperti dulu. Hanya saja ketika hujan terus menerus maka kami tidak bisa melakukan kegiatan di lapangan.
Janji untuk melakukan vaksinasi lanjutan di Buket Seuntang pada hari Minggu kemarin tidak bisa kami realisasikan karena hujan terus sejak hari Jum'at.
Singoeh pemilihan nyeh? Semoga terpilih om din jadi pak geuchik, ne medoa ke kamoe cit , singoeh petameng berkas dan kedepan terpilih syit.
Mieong na vaksin? Nye na Wate nejak bak lon ne vaksin sigoe sapoh ih...
Nyak sehat walafiat
Kaleuh Baroe. Hana can, 87 vs 106
Soe yang Jai that nyan
Tgk Nasir. Nyan keuh ban Gampong tanyo. Makajih long beu oe long, watee jipakat ek keu geuchik. Abeh batere teuh Hana guna.
Bakbudik kedeh, ureng sot2 lago untung Hana Suah bayar pendaftaran, Nye payah kajet Cok silop Ju Hana Suah geuchik2 kedeh, padum periode ka jeut ke geuchik Tgk Nasir nyan?
Barojeih pernah dan lama vakum lagee om din cit. Nyo ka nyalon Lom
Holaaa
Es un gran privilegio vivir en el campo y disfrutar de la naturaleza así como realizar diferentes actividades.
Éxitos