"~KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DAN DUDUK DI SAMPING ULAMA~"

in #neoxian4 years ago

"~KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DAN DUDUK DI SAMPING ULAMA~"

وقال النبى صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضى الله عنه ياابن مسعود جلوسك
ساعة فى مجلس العلم لا تمس قلما ولا تكتب حرفا خير لك من عتق ألف رقبة ،
ونظرك إلى وجه العالم خير لك من ألف فرس تصدقت بها فى سبيل الله ، وسلامك
على العالم خير لك من عبادة ألف سنة

Nabi Muhammad SAW berkata pada Ibnu Mas'ud RA ( nama beliau adalah Abdulloh, dan dia adalah sahabat setianya Rosululloh, dia bagaikan bantalnya dalam tidur, alas kakinya ( serandalsepatu ) dan kesuciannya dalam perjalanan, sahabat Ibnu mas'ud adalah orang yang sedikit dagingnya kurus dan sangatlah pendek postur tubuhnya, sangat .... ,dan termasuk salah satu sahabat yang selalu berpakaian baik dan wangi baunya).

" wahai ibnu mas'ud dudukmu sesaat ( waktu sebentar baik siang maupun malam ) di majlis ilmu dengan tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu hurufpun itu lebih baik bagimu dari pada engkau memerdekakan 1000 hamba sahaya, sedangkan memandangmu pada orang alim dengan pandangan menciantai mereka itu lebih baik bagimu daripada engkau mempunyai 1000 kuda perang dan engkau sedekahkan untuk perang sabilillah, sedangkan ucapan salammu pada orang alim itu lebih baik bagimu dari pada engkau ibadah 1000 tahun.. ( sebagaimana keterangan menurut al-hafidz ibnu mundziri dalam kitab durrotul yatimah ).

di riwayatkan oleh umar ibnu khattab RA ' berkata " aku pernah mendengar Rosululloh SAW berkata " barang siapa berjalan menuju pada kumpulan orang alim ( majlis ta'lim ) maka bagi orang itu dalam setiap langkah ada 100 kebajikan, dan ketika orang itu mau duduk disamping orang alim itu dan mendengarkan apa yang di katakannya maka baginya satu kebajikan di setiap kalimat yang di ucapkan orang alim itu.. (sebagaimana keterangan Imam Nawawi dalam kitab Riyadlussolihin).

وقال صلى الله عليه وسلم فقيه متورع أشد على الشيطان ممن ألف عابد مجتهد
جاهل ورع

artinya : Seorang alim fiqih ( orang yang mengerti ilmu syari'at ) yang ahli wira'i ( Orang yang menjaga dirinya agat tidak makan haram ) itu lebih berat menundukkannya ( bahkan membawa kerugian yang besar ) bagi setan daripada 1000 ahli ibadah yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya dan wira'i pula tapi dia bodoh...
kenapa begitu ? sebab setiap kali setan menebar jeratnya, membuka pintu-pintu reka dayanya, menghiasi syahwat dalam hati manusia, menjerumuskannya dalam keindahan dan keenakan duniawi, maka di saat itu seorang alima kan menjelaskan kepada manusia-manusia tentang tipu daya setan itu, menjelasakan bahwa itu semua adalah semu, bahwa itu akan menjerumuskan pada jurang kesesatan, seorang alim itu akan menjelaskan kepada manusia dengan dasar dan dalil yang bisa dan mudah untuk diterima, dengan demikian seorang alim itu akan menutup kembali pintu-pintu kesesatan yang telah di buka oleh setan, akan menggulung kembali jaring-jaring tipuan yang telah ditebarkan setan, dan hasilnya adalah kekecewaan yang mendalam dari satan karena tidak mendpatkan hasil usahnnya, karena reka dayanya sudah di gagalkan begitu saja oleh seorang alim, berbeda dengan orang yang bodoh tapi ahli ibadah sekalipun dia wira'i, bahkan terkadang mereka terjerat dalam tali temalinya setan tetapi sedikitpun mereka tidak terasa, karena begitu miripnya kebenaran dan kesesatan yang telah di hiasi oleh setan, bahkan seringkali seorang abid akan menjadi pejuang-pejuang setan dengan tetap merasakannya sebagai pejuang pejuang agama Allah...

Semoga Ulama Kita Selalu Dalam Lindungan Allah SWT..