“DANRAMIL 23/LGST BEKALI 452 MAHASISWA / I UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA”
Langsa-Komandan Koramil 23/Langsa Timur Kodim 0104/Aceh Timur Kapten Inf M. Kaoy, memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Samudra Langsa, dengan Tema “TNI-AD Melalui Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan Ta. 2018 Siap Membina Dan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter Dan Berwawasan Kebangsaan Guna Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Dan Mempererat Ke-Bhinnekaan Tunggal Ika-an Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, bertempat di Lapangan Kampus Unsam, Desa Meurandeh Dayah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Sabtu (03-11-2018).
Kegiatan pembekalan Wasbang tersebut dihadiri 452 peserta dan 48 pendukung yang terdiri dari mahasiswa baru, unsur pembina dan senior Universitas Samudra Langsa.
Dalam pembekalannya, Danramil memberikan materi tentang sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga memberikan gambaran perjuangan bangsa dari masih jaman kerajaan yang ada wilayah Nusantara, untuk melawan musuh-musuh bangsa saat itu untuk mempertahankan wilayah kerajaan.
Disampaikan, Indonesia selama 300 tahun lebih menghadapi perang yang bersifat kedaerahan melawan penjajahan dengan tujuan untuk mengusir penjajah dari Bumi Nusantara.
“Kesadaran kebangsaan tumbuh melalui tonggak kebangkitan nasional 1908 berlanjut Sumpah Pemuda 1928 oleh para pemuda Indonesia, "terangnya.
Perjuangan panjang membuahkan hasil pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya melalui Dwi Tunggal tokoh Proklamator Bangsa Soekarno-Hatta.
“Saat ini, NKRI sudah memasuki usia 73 tahun merdeka. Kita bersatu padu di tengah kebinekaan, mengisi pembangunan untuk membawa kemajuan dan kemakmuran bangsa, ”tambahnya.
Namun, sekarang Indonesia rentan dihadapkan pada permasalahan bangsa seperti perang modern, proxy war ideologi, proxy war ekonomi, dan proxy war sosial budaya.
Ia juga mengingatkan kepada para generasi muda bahwa budaya leluhur kita semakin lama akan semakin menghilang karena dikalahkan oleh budaya baru, maka dari itu kita sebagai warga Negara yang baik harus mengamalkan Pancasila. Karena Pancasila yang dapat mempersatukan kita di Negara ini. Warisan budaya kita juga harus dipertahankan supaya negara kita tetap bersatu dan menumbuhkan jiwa semangat kebersamaan dalam bentuk apapun.
Anak bangsa kita juga banyak yang sudah menjadi yang terbaik di tingkat dunia, contohnya di bidang pendidikan, olahraga dan lain sebagainya, "tutup Danramil.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.riaunet.com/aceh/5589/2018/danramil-23-lgst-bekali-452-mahasiswa-i-universitas-samudra-langsa/