Cara Mengatasi Beton Yang Retak
Perlu anda kuasai dengan benar cara mengatasi beton yang retak sehingga mudah dalam melakukan perbaikan dan tidak sampai terjadi kerusakan yang semakin parah. Meskipun beton material yang paling kuat, bukan berarti dirinya tidak bisa rusak. Lamanya usia penggunaan dan beban yang diterima secara terus menerus, sedikit hal yang menjadi faktor kenapa permukaan beton bisa rusak. Jika kerusakan tersebut terlalu lama didiamkan, beresiko terjadi kerusakan yang semakin parah.
Untuk itulah tindakan perbaikan harus diambil segera, guna mencegah terjadinya kerusakan yang semakin parah. Perbaikan pada beton yang rusak menggunakan injeksi yang terbuat dari cairan epoxy. Perbaikan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hanya kontraktor yang ahli kimia dan memahami prosedurnya saja yang bisa memperbaiki kerusakan beton.
Bila anda ingi tau seperti apa prosedur perbaikan beton dengan sistem injeksi sesuai SOP, simak ulasanya dibawah ini :
Pengecekan Kondisi Yang Rusak
Tahap awal yang dilakukan yaitu memeriksa bagian yang rusak agar lebih mudah dalam mengambil tindakan perbaikan
Menyiapkan Peralatan Kerja Yang Dibutuhkan
Dalam hal perbaikan beton, diperlukan beberapa bahan-bahan material seperti material epoxy, material sealent, Nipple set dan selang yang berguna untuk menghubungkan antar mesin injeksi dengan nipple. Peralatan lain yang digunakan mesin injeksi yang tekananya rendah, kompresor, mixer, timbangan, sikat besi dan kuas.
Cara Mengatasi Bagian Beton Yang Rusak
Pertama-tama cara mengatasi beton yang rusak, semua bagian permuakaan yang rusak dibersikan dengan sikat kawat. Selanjutnya dibersihkan dengan kuas untuk menghilangkan minyak dan abu sampai retakan dapat dilihat dengan jelas.
Berikan sealent dibagian dasar nipple agar dapat melekat di permukaan beton
Rekatkan nipple dibagian permuakaan beton dalam posisi yang sejajar dengan bagian yang retak. Sebaiknya menggunakan tongkat nipple saat merekatkan. Aturlah jarak nipple 10 sampai 20 cm antara satu dengan yang lainya.
Jika nipple sudah menempel dengan sempurna dan tidak mudah goyang, buatlah penutup retakan dan amati juga area sekitarnya yang berpotensi mengalami kerusakan juga.
Setelah nipple didiamkan selama delapan jam dan anda merasa yakin sudah paten, sambung kepala nipple satu dengan kepala nipple lain menggunakan penghubung secara seri. Masing-masing dari seri tertutup terdiri atas 5 nipple. Hubungkanlah 2-3 seri tertutup, hingga totalnya mencapai 15 nipple.
Agar cairan epoxy bisa mengalir sempurna di setiap seri, gunakanlah sambungan model T. Setelah itu sambungkan ke mesin injeksi bertekanan rendah dengan selang penghubung.
Siapkanlah campuran untuk cairan epoxy yang anda gunakan untuk menembel retakan dengan takaran yang sudah anda tentukan.
Masukan cairan tersebit ke tabung injeksi yang ada di mesin LPI-P.
Lakukanlah proses injeksi secara perlahan dan hati-hati.
Diamkan selama kurang lebih dua hari agar cairan epoxy benar-benar mengeras sempurna. Bila sudah mengeras, patahkan nipple dan bagian patahanya anda ratakan dengan gerinda.
Seperti itulah cara mengatasi beton yang retak sesuai proseduar. Proses perbaikan ini paling tidak memerlukan waktu selama 10 hari bila yang melakukan orang profesional. Ingin tau harga beton ready mix terbaru lihat di https://abimanaseo.com/harga-ready-mix-beton-cor/