KOPI ARABIKA PANGAUBAN
*** Nah, dalam artikel saya 5 produksi kopi Arab di Garut, pengalaman saya minum kopi Arabika Arab khususnya kopi Arab di Pangauban pada titik terakhir.***
Mengapa?
Karena itu masih di sebelah kopi Arab Kepausan. Namun, ada properti yang menemukan bahwa tubuh (konsistensi), terasa dominan. Dalam hal keasaman, itu tidak terlalu berbeda dari kopi Arab dari daerah Papandian dan Arab yang sangat dominan yang menghasilkan kopi Garout.
Untuk diakui oleh pembaca, Garot sebagian besar wilayah adalah gunung berapi aktif seperti Gunung Babandian, Gunung Jontor dan Gunung Talaga Budas (di samping Gunung Jalongong). Oleh karena itu, akan memiliki efek yang lebih kecil pada tanaman kopi yang dikendalikan oleh tingkat keasaman. Selain status topografi wilayah Garrot, yang masih tinggi dan masih memiliki cadangan hutan berlimpah, ladang kopi Arab berkembang dengan baik.
Jadi, jika Anda pergi ke Garut, saatnya menikmati kopi Araba Garut, baik ke kafe-kafe di Garut atau di sekitar tempat-tempat wisata seperti Taman Alam Gunung Papandayan. Jika Anda menemukan kopi Arabica Garádi di luar Garrot, jangan terkejut dengan rasa itu, karena tanaman kopi yang tumbuh akan mengikuti beberapa mode pertanian di sekitarnya.