Coconut Philosophy in the Life of the People of Aceh
(Aceh Language)
"Oil will be good if we have good coconut.
Like father, Like Son"
Aceh Philosophy in the teks above, the Acehnes people often said, to explain the son character with parent. The meaning is like father like son.
Explaination :
Old coconut wil be heve a good oil, otherwise young coconut we will not get good oil. Old coconut wil be heve a good oil. Otherwise. young coconut we will not get good oil.
(Aceh Language)
“Broken will follow the crack”
Source Image
The meaning of the philosophy is to explain about a few characteristic the people of Acehnes. Achenes people they are strong people, brave in the war and they are never give up in the war. In this philosophy explained that Achenes people assertive in the law: they follow the life on the real of customary law. Acehnes people always use this philosophy for conversation. Talking what they need this also still have in Achenese people.
Explaination:
The coconut shell will break follow cracking. if the crack sloping coconut shell will split sideways.
Filsafat Kelapa Dalam Kehidupan Orang Aceh
(Bahasa Aceh)
“Sebagaimana Kelapa Begitulah Minyak, Sebagaimana Ayah Begitulah Anak”
Kata falsafat Aceh yang saya sebutkan di atas, sering dikatakan masyarakat Aceh, untuk menyamakan karakter antara seorang anak dengan karakter ayahnya. Jika ayahnya berbudi, karakter anaknya juga berbudi, sebaliknya jika ayahnya jahat, anaknya juga akan ikut jahat.
Penjelasan :
Jika kelapa yang bagus dan kelapa yang sudah tua akan mengeluarkan minyak yang banyak dan bagus. Sebaliknya, jika kelapa itu masih muda, pasti kita tidak akan mendapatkan minyak.
(Bahasa Aceh)
”Sebagaimana retak begitulah pecahnya”
Filsafat itu dapat kita artikan dalam beberapa aspek kehidupan mengambarkan, masyarakat Aceh, orang Aceh mempunyai gaya hidup tegas, berani, transparan dan mengikuti sesuai aturan adat istiadat. Filsafat hidup orang Aceh dalam perang sekalipun sangat berani, pantang menyerah. Dalam berbicara orang Aceh juga mengunakan filsafat ini : Berbicara apa adanya juga merupakan karakter yang masih melekat pada diri orang Aceh sampai saat ini.
Penjelasan :
Tempurung kelapa akan terbelah mengikuti retaknya. Jika retak tidak lurus, maka kelapa juga akan pecah berantakan.
GREETING STEEMIT INDONESIA COMMUNITY
Kuah beuleumak, u bek teuplah.. Salah satu nya juga.. Keren bg
i need more few years to be a good oil lol
He he he h. How many years will it be? You become a good coconut oil...
hahaha thats really good one this story about the coconut oil! i will use it..
i think better to be young coconut then nobody will use you for oil
he he he... the are really what you say. thanks @headcorner succes for you
Thanks @ilyasismail you too!
follow you now for more/
Thanks . I will also follow you forever....
great! we keep in touch!
Cukop meusanet postingan bang @ilyasismail bikin gelora d jiwa raga, pengen menjelah ragam bahsa atjeh, lagee narit maja, peutuah2 aceh yg kop bereh2 ehehe 😆
istilah bahsa aceh nya mantap kali bang .
“Kiban U Menan Minyeuk. Kiban Ku Meunan Aneuk”
Wate peutrôn aneuk (turun tanah) ureung aceh proh u ciet ateuh ulèë aneuk miët... Filososifi jih aneuk atjheh beu beuheu bek jeut aneuk yang ceuk(penakut)....
Mantap Anda telah menambahkan tulisan ini dan sangat banyak fisafah kelapa pada orang Aceh. Terimakasih @muhammadiman Salam KSI
Ok... Terima kasih kembali..
Very interest Mr @ilyasismail. I like your post style :)
Bereh,memang dari makanya jadilah seperti ini merupakan ide yang luar biasa salam ksi pak ketua
Sukses selalu pak ketua
ho yang jak geleupak tetap jet keu geulawa (kemapun pergi kulit luar kelapa tetap tidak jadi permata) itu pribahasa aceh yang mengikuti Filsafat Kiban U Menan Minyek, Kiban Ku Menan Aneuk......heheheeh aleh nyoe ,,,alhe kon,,,,??
Umum jih meunan, tapi syiet sidrou dua drou yang berbeza. Nyou meunan ketua @ilyasismail
Beutoe @jaff semoga beu lageinyan mandum. Salam KSI