Ureung Aceh Beuo Makan Sayur

in #photo7 years ago

Kampanye konsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman terus digalakkan oleh pemerintah. Salah satunya melalui peningkatan jumlah konsumsi sayur-sayuran di tingkat masyarakat. Di Aceh kegemaran masyarakat untuk mengkonsumsi sayur ternyata masih rendah. Dapat dikatakan orang Aceh malas atawa beuo makan sayur. Padahal jenis makanan ini memiliki banyak manfaat.

Berdasarkan data tahun 2016, konsumsi sayur masyarakat Aceh hanya memperoleh skor 70,6. Padahal target provinsi mencapai skor 80. Sementara target nasional berada di angka 86. Memerlukan waktu hingga lima tahun untuk meningkatkan tingkat konsumsi sayur masyarakat Aceh hingga dapat menyentuh target provinsi. Salah satunya melalui program kawasan rumah pangan lestari. Ini merupakan program yang dikembangkan oleh Dinas Pangan Aceh. Tujuannya adalah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah untuk memenuhi pangan keluarga.

Dinas Pangan Aceh sengaja membangun pusat edukasi bagi masyarakat yang disebut sebagai NAKASIPAN atau naungan perkarangan edukasi pangan Banda Aceh. Di sini berdiri sebuah kebun hidroponik yang ditanami beragam jenis sayuran organik seperti sawi, selada merah, selada hijau, kangkung dan kailan.

P_20180123_100409-01-1920x1080.jpeg

P_20180123_100632-01-1920x1115.jpeg

P_20180123_103021-01-1920x1014.jpeg

P_20180123_100056-01-1920x1080.jpeg

P_20180123_103032-01-1920x1080.jpeg

Kebun hidroponik sebenarnya dapat dibangun dengan lebih sederhana. Dengan modal yang tidak terlalu besar masyarakat dapat mengoptimalkan luas lahan perkarangan yang ada.

Program NAKASIPAN sebenarnya lebih menyasar kelompok tani perempuan yang dianggap lebih terampil. Tujuan akhir dari program ini adalah setiap rumah tangga dapat memenuhi pangan secara mandiri. Bila kampanye ini berlangsung sukses maka bukan saja meningkatkan kegemaran masyarakat dalam mengkonsumsi sayur namun juga mengurangi pengeluaran keluarga melalui optimalisasi perkarangan rumah yang tersedia.

Bagi yang ingin belajar cara mengembangkan hidroponik dapat langsung berkunjung ke Dinas Pangan Aceh di komplek keistimewaan di sebelah kantor Gubernur Aceh.

Sort:  

Akhirnya trok cit keunan

Sebenar jih duluan lon troek, untuk liputan. Cuma baru posting sekarang. Tapi sebenar jih hana penteng soe duluan. Yg lebih penteng dek haya vote yaaa heheh

Lihat kebun itu jadi ingin punya kebun, tapi apa daya, tak ada lahan yang cukup untuk bercocok tanam.

Ini solusi buat rumah dengan perkarangan sempit. Tapi kalau ngak ada perkarangan susah juga sih.. Atau niru orang aceh di jogja aja. Dia bikin teras rumah sebagai kolam ikan..

di kost aku halaman adalah jalan hahahahh

Hahha susah juga ya. Atau tanam bak pisang aja pas waktu hujan. Bentuk protes atas jalan rusak

Halo, hai @arielogis! Kami sudah upvote yah..

Makasih.. Udah lama nih ngak diresteem hahaha

Masih ada terus ya Ril? Aku penasaran

Ini project forever.. Ya semoga masih ada walaupun kadis berganti ya..

miseu watee geu survey gulee yang geutanyong lagee gulee hidroponik nyan syit hana ureung aceh pajoih di gampong. aci tanyoung pucok mulieng, rebong kala, rheu, boh limeng, water spinach (kangkung), oun ubi, boh trueng... berubah aju nilai jih

Hahhaa... Payah ta coba tanom atra barang nyang neu sebut versi hidroponik.