"KISAHKU" / MY STORY
Sumber:
Namamu tetap kulantun meski gema tak tentu sampai
Kucoba berteriak pada pijakan yang tak sama
Namun apalah daya
Angin berhembus, desahku pun dibawa serta
Dan dirimu tetap diam seakan tak terjadi apa-apa
My story,
Walking in the middle of the Desert
Your name still I say even if the voice you do not hear
I tried to shout on a different footing
But whatever power
The wind blew, my breathing was taken too
And you remain silent as if nothing happened
Sumber :
Engkau yang kuimpikan di waktu malam
Tetap tak nyata di waktu pagi
menatapmu dalam bayangan
Hingga jantung pun berdetak kencang
Meremukkan tulang-tulang penyangga hati
Sungguh cintamu akan kubawa pulang
Yang dulu pernah kubawa pergi
i am dreaming of you at night
Stay unreal in the morning
Staring at you in the shadows
Until the heart was beating fast
Crushes the bones of the heart buffer
I will take my love home
Which I once carried away
Dalam cincin cinta itu kuisyaratkan
Sebagai pelekat, bukan sebagai peganti
Terimalah rasa yang halal ini
Dengan ijab atas nama Rabbi
Ranjang yang kemudian kau hidangkan
Silahkan bertindak sesuka hati!
In the ring my love i hinted
As an adhesive, not as a replacement
Accept this love
With a consent on behalf of the name of god
The bed you're on
Please act at will!
Kisah ini aku tulis saat menjalin hubungan jarak jauh dengan pacarku. Bertahun-tahun aku hanya bertemu dengannya di dalam mimpi. Pada saat itu belum ada video call, jadi sangat sulit untuk saling melihat muka satu sama lain. Dan terus seperti itu hingga bapak mertua mengundangku ke rumah.
Saat bertemu dengan bapak mertuaku, ini lebih sulit daripada mengukiti tes wawancara dalam mencari kerja. Hehehe, hidangan makanan hari itu pun terasa sangat hambar tak berselera.
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menikahinya, dengan proses Pernikahan menggunakan adat Aceh, kami pun sekarang menjadi suami istri.
This story I wrote while establishing a long distance relationship with my boyfriend. For years I just met him in a dream. At that time there was no video call, so it is very difficult to see each other face to face. And it goes on like that until my father-in-law invites me home.
When I met my father-in-law, it was more difficult than taking an interview in search of work. The food that day was very tasteless, not tasteful.
finally I decided to marry her, with the process of marriage using the Aceh custom, we are now a husband and wife.
Source : Facebook