Jujur vs Isi Perut
Dunia itu kejam
Celoteh bocah kelaparan
Mengais tong sampah dipesimpangan
Menggadai kejujuran demi perut terisi
Abaikan rasa malu
Menyisihkan harga diri
Demi sesuap nasi anak dan istri
Tak mempersoalkan haram dan halal
Legowo
Cuma itu dapat diucap
Semangatkan hati jiwa terdustakan
Mendengar cibiran burung gagak
Terkikik menatap mangsa tergeletak tak berdaya
Acuhkan
Bisikkan sang pengadu domba
Raup untung tetesan keringat
Tak peduli halal ataupun haram
Yang terpenting perut terisi penuh
Sambil tertawa pengadu domba
Merayakan kemenangan iblis menggoda
Memuaskan hasrat mengesampingkan harga diri
Menggadai malu demi perut terisi penuh