Indahnya berbagi

Kehadiranmu membawa arti tersendiri untukku..
Kehidupan dan cahaya sinarmu,,
serta ketulusan senyummu,,
mampu merampas pandangan ini…
kau,,,,,,,,,
yang dulu tak pernah ku kenal,
Kau,,..
Yang dulu dingin bagaikan sebuah es yang sedang membeku…

Waktu demi waktu ku lalui....
Rasa demi Rasa ku pahami,,,
melibatkan hati tanpa membuang pikiran,.
membuat logikaku kehilangan arah,.
dan menciptakan Rasa Yang Tak mampu aku temui….
mencintai mu hal yang terindah dalam hidupku
menyayangi mu hal yang begitu mempesona dalam hatiku
memahami mu adalah satu hal yang ku inginkan slama ini
mengerti mu suatu tantangan dalam kisah cinta ini
tapi....
membenci mu hal yang sulit bagiku
melupakan mu sesuatu yang tak ku inginkan slama ini
apalagi meninggalkan dirimu tuk selamanya
sungguh tak bisa ku bayangkan sesuatu hal yang
sangat berarti bagiku
berarti dalam hidup ku slama ini

Ku tak bisa..
Bila harus tanpamu
Ku tak bisa..
Bila harus melupakanmu
Dirimu..
Sungguh berarti bagiku
Dirimu..
Telah memberi makna dalam
hidupku
Dan dirimu..
telah menjadi separuh nyawaku
Hingga kini hidupku lebih berwarna karna
hadirmu…
Kini kau sangat berarti buat hidupku
karna hanya kaulah….
yang bisa merubah air mata ini menjadi sebuah kebahagian
kebahagiaan karna tlah lepas akan masa lalu….
yang selalu menghantuiku disetiap hidupku
Tetaplah kau menjadi seseorang yang selalu
menjadi Inspirasi dalam hidupku
Yang memberi akan warna pelangi disetiap langkah dan kehidupan yang tlah aku arungi
Melangkah teguh akan semua
puing-puing luka yang mengikutiku
tapi kini semua keluh kesah yang ada dalam hidupku semuanya sirna karnamu
Sirna karna kau yang telah melepaskanku akan keterpurukan masa lalu sehinnga dengan berjalannya waktu kini aku bisa
berfikir
Bahwa kehadiranmu memberikan sejuta warna yang membuat hidupku lebih bermakna
Dan hidupku LEBIH BERARTI karna KEHADIRANMU

Hmmmmm.....
aku tak mau jadi matahari
yang berikan terang
tapi lalu hilang ketika bulan hadir

Aku juga tak mau jadi bulan
yang hanya mengganti matahari
'tuk sinari saat gelapmu

aku pun tak mau jadi bintang
sudah terlalu banyak bintangmu
kau juga tak mengenal bintang
satu persatu

Bagaimana dengan langit?
Tidak juga
Aku tidak suka seperti langit
yang seolah-olah melindungimu

Aku ingin jadi tanah
yang kau injak saat berdiri
tempatmu pendam mimpi dan harap
Yang menopangmu saat kau jatuh
bahkan jadi rumah tubuhmu
ketika kau jadi belulang