{{{ SURATAN SEKUNTUM BUNGA }}}
Dipuja dalam berbagai ungkapan
Saat mekarmu jadi hiasan
Indah
Sentuhan lembut ingin menjamah
Tak ubahnya putri jelita
Selalu disapa
Disanjung dan dimanja
Namun terkadang engkau terlena
Tak sadar terbuai manja
Di balik tutur sapa yang kau terima
Tersimpan berjuta rahasia
Ada hasrat yang terpendam
Dalam diam
Ada keinginan yang begitu dalam
Waktu terus berlalu
Menuai usiamu menuju layu
Saat itu baru kau sadar
Warnamu pudar
Tertunduk di tangkai
Hingga jatuh kebumi terkulai
Itulah suratan
Yang tak dapat terelakkan
Hanya jiwa yang tulus setia
Akan tetap selalu menjaganya
Dalam naungan sebuah rasa
Cinta
Setia
Ikhlas tak pandang bentuk dan warna
Baginya engkau tetap bernilai
Tak pernah tercampakkan dan terkulai
Karena sebuah kelembutan budi
Mampu menuju cinta nan abadi....