Harmonika Ku Dan Bekas Bibirmu

in #poetry7 years ago

image.jpg

Kau tahu?
Malam itu ku kecup senyummu
Di atas panggung itu
Melalui wangi aroma pewarna merah bekas bibirmu
Yang tercium pekat pada harmonika ku

Orang-orang bertepuk tangan
Mereka kira aku bernyanyi dan bersenandung
Kenyataannya, aku menceritakan leluka dan deduka
tentang obituari renjana pada sapan yang ku kayuh

Ku bentangkan layar, kubakar dermaga
Ku kayuh tanpa bersauh, bersitahan angin dan ombak
Biar ku doakan kau diam-diam, seperti sedia kala
Seperti yang barang kali seharusnya

April 2018