Jeritan Perih Bocah Penjual Koran

in #poetry6 years ago

image
source

Jeritan Perih Bocah Penjual Koran

Langkah kaki kecil gontai di perempatan jalan
Dekat terminal sambil teriak menjajakan koran
Parau sudah seharian berkeliling
Hanya lembar ribuan lusuh dan uang logam beberapa keping

Wajah lesu berusaha ia tutupi dengan senyum kecnya yang getir
Begitu berat beban hidup yang tersampir
Di usia mudanya tak lagi kenal bangku sekolah
Ia tinggalkan buku pelajaran dan lari ke jalan yang tak ramah

kata emak sekolahnya gratis, tapi yang mahal uang sakunya
Sekolahnya tak bayar, tapi kegiatan ekstra perlu biaya
Buku paket memang tidak beli lagi, yang lain mesti belanja
Maka putuslah dia dari sekolah dan cari kerja

Menyambung hldup itu yang dia inginkan
Mmbantu emak dan bapak mencari makan
Agar dapur bisa tetus mengepul
Adik-adik bisa sekolah dan otak tidak tumpul

Jangan seperti kakaknya berhenti sekolah
Menempuh jalan yang amat susah
Yang hanya kenal bahasa jalanan
Demi mendapat uang recehan

Menjajakan Koran di era milenial sangatlah tidak mudah
Tak mau beli meskipun harganya murah
Korannya terbit hari ini dengan berta yang kemarin
Kalah dengan berita on line

Segepok koran kemarin masih belum laku
Makin menipiskan harapan untuk menambah uang saku
Karena korannya hanya laku untuk alas tiduran
Atau sekadar bungkus kacang di pinggir jalan

Saat melewati kerumunan orang
Muncul harapan akan dapat uang
Harapan sirna saat melihat mereka menggenggam gawai
Tak mau membaca koran yang sudah tak lagi sesuai

Msu surfing tinggal geser layar
Tak perlu menggelar koran yang lebar
Mau hibiran hingga politik dan ekonomi
Mencari-cari rubrik dan halaman tak perlu lagi

Apalah guna koran sekarang
Di beli lalu akan segera dibuang
Jauh tertinggal dari layar sentuh
Menggulung dunia hanya dengan sekali sentuh

Emak, hari ini aku hanya sedikit membantumu
Juga sedikit uang ssku untuk adik-adikku
Agar mereka tetap bisa menuntut ilmu
Agar kelak bisa menjadi pribadi yang bermutu

Walau sedikit, ini uang halal
Agar darah dan jiwa mereka tak lagi bebal
Dan menjaga diri menjunjung martabat
Dengan perilaku baik hingga jadi orang hebat

Terima kasih telah membaca postingan saya. Saya berharap Anda menikmatinya.