Berperang dengan kasih sayang; Jika aku panglima

Prinscrint dari aplikasi ramalan fersi google

Setiap institusi negara, tentunya memiliki peran masing-masing. Tentara merupakan bahagian dari syarat lahirnya sebuah negara, artinya institusi ini sangatlah penting dalam menjaga kedaulatan negara. Menjaga negara dari ganguan asing dan mengarahkan pasukan saat perang ada.

Dalam berperang, tidak hanya menggunakan kekuatan semata, butuh strategi dalam berperang strategi itu perlu dipersiapkan sematang-matangnya. Biasanya strategi lahir dari hasil musyawarah, setelah menganalisa lokasi dengan luas wilayah, jumlah alat tempur, jumlah pasukan dan metode serbu perlu dipersiapkan dengan matang, serta yang terpenting bagaimana upaya agar masyarakat sipil tidak ada yang jatuh orban.

Berperang artinya saling menghancurkan dan penguasaan wilayah. Andaikan saja aku adalah panglima dalam peperangan. Aku akan berperang dengan kasih sayang, jikapun harus menembak dan menghancurkan, aku akan menghancurkannya dengan kasih sayang. Kasih sayang dalam perang tentunya berbeda dengan kasih sayang dalam kondisi negara aman.

Berkasih sayang dalam perang yang aku maksudkan disini adalah mematuhi semua etika dan aturan dalam berperang, dengan menjaga hak asasi manusia. Jika dia menyerah tangkaplah, jangan menembak anak-anak, orang tua jompo dan perempuan, bahkan wartawan sekalipun. Dan terus melakukan lobi, agar perang dapat di akhiri dengan proses perundingan. Jika perang dimenangkkan dengan cara perang, maka peperangan itu takkan berakhir sampai kapanpun, bahkan sampai dunia kiamat sekalipun.

Jika aku panglima perang, pengambil alih tampuk kepemimpinan hal utama yang kulakukan. Pengambil alih tampuk pimpinan sangatlah penting, arena negara dalam kondisi darurat. Selain memimpin perang aku juga akan memanfaatkan semua toko-tokoh negara untuk terus melakukan lobi-lobi, untuk mengakhiri peperangan, dalam perang hanya satu yang kuharapkan kemenagan yaitu kemenagan melalui proses perundingan dan berdamai dengan mengikuti syarat-syarat yang telah disepakati.

Berdadasrkan tulisan di atas maka dapat disimpulkan bahwa, saat suatu wilayah atau negara terancam, maka jalan satu-satunya adalah berperang, tapi berperanglah dengan kasih sayang artinya patuhilah etika dalam berperang dengan menaati hukum HAM, kemengana yang sebenarnya dalam berperang adalah kemenangan yang dihasilkan berdasarkan proses perdamaian.